SuaraMalang.id - Gempa 6,7 skala richter yang melanda kawasan pesisir Selatan Jawa Timur 10 April lalu masih menyisakan cerita nestapa bagi keluarga di Jember ini.
Ironis memang. Keluarga Harnadi (56) warga Dusun Sumberketangi RT.01 Rw. 021 Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember, selama 7 bersama dengan keluarganya harus tinggal di reruntuhan puing rumahnya.
Rumah Harnadi ini rusak akibat terdampak gempa yang meluluh lantakkan sejumlah rumah warga Jember pada April lalu itu.
Cerita keluarga Harnadi ini diunggah ke akun Instagram @media.jember yang mengutip dari pemberitaan media online lokal. Dalam unggahan itu disertakan pula capturan pemberitaan dan ceritanya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Masuk Dalam Buku 500 Muslim Berpengaruh di Dunia 2022
Dalam unggahan itu diceritakan kalau sejauh ini keluarga Harnadi belum pernah tersentuh bantuan pembangunan rumahnya dari instansi terkait.
Meskipun saat itu Kepala Desa sudah mendatangi rumahnya dan melakukan pendataan. Dia hanya mendapatkan bantuan dari pihak Polsek Bangsalsari, itupun berupa sembako.
"Tidak ada bantuan rehab rumah, saat usai kejadian memang ada pak kades ke sini dan mendata kerusakan, tapi setelah itu tidak ada kabar, hanya dapat bantuan beras, minyak goreng dan gula dari pak Polisi saja," ujar Harnadi dalam unggahan tersebut.
Sementara Supriyono Camat Bangsalsari saat dihubungi media ini mengatakan, bahwa pihaknya baru menjabat sebagai camat di Bangsalsari 2 bulan lalu, sehingga tidak mengetahui betul kondisi korban gempat yang ada di Desa Tugusari tersebut.
Namun meski demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan lokasi rumah warga tersebut dan melakukan pendataan dan inventarisir untuk dilaporkan ke Bupati Jember.
Baca Juga: Waspada! Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diprediksi Terjang Jatim Hari Ini
"Saya baru dapat informasi soal ini dua hari lalu, dan Insya Alloh besok saya akan turun ke lokasi untuk mengecek dan menginventarisir sebelum melaporkan ke Bupati," ujar Supriyono Kamis (28/10/2021).
Warganet segera merespons unggahan ini. Mereka menyesalkan dan ikut prihatin dengan nasib yang dialami keluarga Harnadi tersebut.
Misalnya akun @yudi.iswant yang menulis komentar seperti ini: "Minta tolong mas Bupati @hendysiswantojember untuk segera dilakukan perbaikan."
Berikutnya akun @putri_msyaa yang menulis pesan pendek keprihatinan. "Huee sakno on (Kasihan sekali)," tulisnya.
Berita Terkait
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi