SuaraMalang.id - Dua tentara berdinas di Divisi Infanteri II Kostrad Singosari Malang ini patut diacungi jempol. Kedua prajurit TNI ini tak malu berjualan gorengan.
Mereka adalah Serda M Tri Wahyudi (23) asal Lubuklinggau Palembang, dan Serda Ilmanta (25) Pontianak. Kedua prajurit muda ini membuka usaha Bakwan Pontianak. Kedai gorengan itu persisnya berada di Jalan Sulfat, Kota Malang.
Usaha kuliner baru buka seminggu. Ilmanta dan Tri mengaku tidak kewalahan untuk membagi tugasnya sebagai anggota TNI.
Kuliner asal Pontianak ini dijual bukan tanpa alasan. Tri mengatakan, ingin mengenalkan makanan bakwan ini ke warga Malang.
"Selama ini kan saya survei jarang ada yang menjual bakwan Pontianak di Kota Malang. Nah kami mempunyai ide mengapa kami tidak membuat usaha itu di Kota Malang yang jarang ada orang jual," kata Tri ditemui SuaraMalang.id, Senin (25/10/2021)..
Akhirnya sekitar satu minggu lalu terbentuklah warung Bakwan Pontianak Wakdoyok.
Bakwan Pontianak tersebut pun, kata Tri, ternyata cocok dengan lidah orang Malang. Terbukti pelanggannya selama seminggu beroperasi memberikan testimoni yang baik untuk cita rasa dan kerenyahan Bakwan itu.
"Terutama yang menjadi ciri khas itu sambalnya. Itu memang khas Pontianak. Jadi banyak yang suka," tutur dia.
Kecocokan ini pun tidak didapat dengan satu hari. Sebelum membuka usaha tersebut, Tri sudah berdiskusi dengan Ilmanta.
Baca Juga: Panglima TNI: Pandemi Belum Berakhir, Waspada Kemungkinan Gelombang Ketiga COVID-19
Ilmanta, diceritakan Tri, jago membuat Bakwan Pontianak tersebut. Ilmanta pun sebelum membuka usaha juga sudah mengirim Bakwan Pontianak buatannya ke sejumlah warung di sekitar daerah Singosari, Kabupaten Malang.
"Iya waktu itu awal mulanya kan kami satu liting. Jadi waktu main ke asrama kan gak ada makanan. Terus Ilmanta mempunyai ide untuk buat makanan khas asalnya dan ternyata enak. Ilmanta pun sering kirim ke warung-warung akhirnya dan mendapat pesanan. Jadi sudah terbukti nikmatnya Bakwan ini," imbuhnya.
Sementara itu, untuk harganya pun relatif murah. Bakwan Pontianak itu dijual mulai harga Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per-bijinya.
"Dari Bakwan Udang Rebon, Bakwan Udang, hingga Bakwan Telur Puyuh ada semua. Dan bisa dipesan melalui go-food atau juga dipesan makan di stand kami bisa," imbuhnya.
Tri menjelaskan, alasan membuka usaha tersebut adalah dia ingin mengembangkan potensi dirinya dan Ilmanta.
Tri adalah anak seorang pedagang. Sebelum menjadi tentara dia selalu membantu orang tuanya berdagang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia