SuaraMalang.id - Pemkab Probolinggo terus menambah point obyek wisata baru di kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru. Terbaru akan dibangun pembangunan jembatan kaca yang ditempatkan di areal Wisata Seruni Point, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolingggo.
Pembangunan ini sejatinya adalah program pemerintah pusat yang kini tinggal menunggu turunnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Itu diketahui, saat Balai Geoteknik, Terowongan dan Struktur Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Senin 18 Oktober 2021.
Prekayasa Madya, Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur Joko Purnomo mengatakan, untuk pemenangan proyek pembangunan jembatan kaca sudah ada dan siap pengerjaan dan hanya menunggu turunnya SPMK.
“Untuk kelancaran proses pembangunannya, kami bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan segera melakukan sosialisasi publik,” katanya seperti diberitakan Jatimnet - Jaringan Suara.
Joko menyampaikan, terkait tahap pengerjaannya bakal dilakukan dalam kurun waktu 11 bulan dengan 2 (dua) anggaran yaitu anggaran tahun 2021 dan anggaran tahun 2022.
Ada kemunduran Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dikarenakan terdapat beberapa lahan yang masih proses penyelesaian ijin pembebasan lahannya.
“Mohon kerjasamanya terkait pengurusan lahan, lebih cepat dilakukan, akan cepat pula turunnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tentang pembangunan jembatan kaca Seruni Point,” ujar Joko.
Rencananya, pembangunan jembatan kaca tersebut terdapat area-area strategis. Meliputi terminal wisata yang terdiri dari tempat parkir, bangunan multi fungsi, amphitheater dan gate jembatan kaca.
Di lokasi tersebut juga terdapat shuttle area, terdiri dari finish point yaitu cafe dan area penjemputan. Dimana akan memanjakan mata para pengunjung menikmati pemandangan perbukitan dan Gunung Bromo.
Untuk modelnya, jembatan kaca Seruni Point bakal di desain tipe jembatan suspended-cable dengan panjang bentang 120 meter dan kedalaman jurang kurang lebih 80 meter, ukuran lantai memiliki lebar 1,8 meter dan 3 meter.
Untuk fondasinya dari tiang bor dan sumuran, material yang digunakan adalah kaca dengan pengaman berlapis SGP.
Struktur kaca pengaman berlapis (laminated glass) terdiri dari dua lembar kaca atau lebih yang direkatkan satu sama lain menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer).
Merespon pembangunan jembatan kaca, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Soeparwiyono mengaku mendukung penuh progres pembangunan jembatan kaca di Seruni Point.
Menurutnya yang terpenting, pembangunan jembatan kaca harus benar-benar berkualitas dan terjamin keamanannya. Koordinasi dan komunikasi, harus terus dilakukan dengan tim yang menangani pembangunan jembatan kaca.
“Semoga pembangunan jembatan kaca membawa manfaat dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Serta nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Bromo Tengger Semeru,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Siap-siap! Harga Tiket Masuk Bromo Naik Mulai 1 November 2024
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Keseruan SunsetPhoria Festival di Obelix Sea View Yogyakarta, Alunan Musik Syahdu Berlatar Langit Senja
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas