SuaraMalang.id - Petani padi di Banyuwangi, Jawa Timur terancam gagal panen. Ini akibat serangan penyakit Xanthomonas Oryzae.
Para petani sedang dipusingkan menghilangkan penyakit yang menyerang tanamannya.
"Jadi untuk menghilangkannya kami menggunakan campuran dari beberapa obat pestisida, seperti Spontan, Filia, Gibro, dan Dursban, dengan takaran yang pas," kata Mudhofir, salah satu pemilik lahan pertanian di Lingkungakan Karangente, Kelurahan/Kecamatan Giri mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Selasa (5/10/2021).
Xantomonas oryzae sendiri merupakan bakteri Gram negatif yang menyebabkan penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB) pada padi. HDB tergolong penyakit penting di banyak negara penghasil padi. Umumnya, para petani menganggap ini adalah penyakit kuning.
Baca Juga: Warga Banyuwangi Diteror Aksi Pencurian Celana Dalam Wanita
Sasaran empuk biasanya menyasar daun padi, kemudian perlahan merambat ke bagian batang. Tanpa terasa, tiba-tiba padi menjadi gagal bertumbuh. parahnya, padi yang dipanen bisa saja kopong atau tanpa isi.
Sementara, Kepala Bidang Tanaman dan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, M Khoiri mengatakan, xanthomonas oryzae merupakan penyakit tahunan yang sudah sering mengancam lahan pertanian di Banyuwangi. Biasanya ada ketika intensitas hujan yang tidak menentu.
"Ini merupakan dampak dari hujan malam yang terus menerus dan merata, penyakit ini tidak hanya menyerang padi saja namun beberapa tanaman semusim seperti, padi, jagung dan kedali hingga semangka, jika terjadi kondisi yang seperti ini sangat berbahaya," ujar Khoiri.
Sebagai solusi, Khoiri memberikan tips menghilangkan dan menangkal penyakit kuning itu dengan memberikan beberapa pestisida. Menurut dia, sebenarnya obat untuk menghilangkan penyakit Xanthomonas oryzae pada padi itu cukup dengan menggunakan pestisida yang biasa-biasa saja.
"Seperti menggunakan Fungisida Bactocyin, itu cukup untuk memulihkan padi yang terkena penyakit tersebut, asalkan penggunaanya secara rutin," ungkap Kabid Tanaman dan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Desa Bangsring Banyuwangi
Berita Terkait
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Holding Perkebunan Nusantara Siap Implementasikan Intercropping Padi Gogo di Lahan Peremajaan Sawit Rakyat
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
-
Beda Latar Belakang Melody Eks JKT48 vs Raffi Ahmad: Ada yang Disebut Tak Cocok Promosikan Petani Milenial
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir
-
Apple Watch SE untuk iPhone Berapa? Panduan Lengkap dan Tempat Membelinya!
-
Viral! Akibat Parkir Sembarangan, Mobil di Malang Digantungi Sampah oleh Warga
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara