Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 28 September 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi Telur di Blitar. [Pixabay]

SuaraMalang.id - Sejumlah peternak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur akan membagikan ayam dan telur secara cuma-cuma alias gratis, Selasa (28/9/2021). Aksi simpatik tersebut tujuannya mendorong presiden agar melindungi keberadaan para peternak kecil.

"Telur yang sudah masuk sekitar 1,5 ton dan ayamnya sekitar 100 ekor. Ini akan dibagikan kepada warga," kata koordinator acara tersebut Yesi Yuni Astuti mengutip dari Antara, Senin (27/9/2021).

Dijelaskannya, pembagian telur dan ayam itu digelar di sejumlah titik. Rinciannya, di seputar patung Bung Karno depan Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, sepanjang jalan antara Kantor Pemkab Blitar ke lokasi DPRD Kabupaten Blitar, sepanjang jalan di Kecamatan Udanawu hingga kantor pemkab, dan beberapa titik simpang empat.

Selain itu, lanjut dia, akan digelar bazar penjualan telur dengan harga jual sesuai dengan anjuran dari Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Merosot hingga Rp17.500 per Kg, tapi Daya Beli Masih Rendah

Ia menambahkan, seluruh peternak di Kabupaten Blitar juga memberikan apresiasi kebijakan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang akan melakukan sejumlah langkah dalam upaya memperbaiki harga telur ayam yang sedang anjlok.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan menyerap telur para peternak untuk digunakan dalam paket bantuan sosial (bansos), khususnya yang diberikan bagi masyarakat terdampak COVID-19.

Aksi para peternak itu dilakukan bukan menyorot soal harga telur yang murah saja, melainkan budi daya ayam oleh integrator atau perusahaan besar. Jika dibiarkan, hal itu bisa membuat kesulitan peternak ayam skala kecil.

"Kami inginnya bukan naik harga tapi stabilitas harga. Kalau naik harga paling tiga hari lalu turun dua pekan, lalu naik lagi. Kami juga berharap stop integrator, budi daya kembali ke rakyat. Kalau sekarang peternak rakyat harus berhadapan dengan integrator yang uangnya tidak berseri, diibaratkan seekor anak ayam tarung terbuka dengan burung elang, makanya itu dibutuhkan wasit untuk bisa mengatur, menyeimbangkan dan terjadi harmonisasi," kata dia.

Saat ini, sejumlah warga sudah membantu mengemas telur ayam yang akan dibagikan gratis kepada warga tersebut. Dengan aksi ini, diharapkan tetap memacu semangat para peternak terutama peternak kecil untuk tetap berjuang dalam usahanya sekaligus sebagai eksistensi bahwa Kabupaten Blitar termasuk daerah penghasil telur ayam. 

Baca Juga: Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak Menjerit

Load More