Sinyal Almeida Masih Aman Meskipun Arema FC Belum Sekalipun Pernah Menang

SuaraMalang.id - Arema FC belum sekalipun menang dalam empat laga BRI Liga 1 Indonesia. Tim kebanggaan arek-arek Malang itu tiga kali bermain seri dan sekali kalah.

Dalam laga terakhir Arema bermain kacamata 0 - 0 melawan PSIS Semarang. Laga sebelumnya dikalahkan PSS Sleman 0 - 1, kemudian dua laga awal bermain imbang masing-masing melawan Bhayangkara FC dan PSM Makassar.

Lalu muncul spekulasi terkait nasib pelatih Arema Eduardo Almeida. Namun ternyata sinyal aman nampak diberikan oleh manajemen Arema kepada pelatih asal Portugal itu.

Manajer Arema FC M Ali Rifky mengatakan kalau permainan Arema FC dianggap memang masih belum maksimal. Namun dari sisi grafik permainan menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Eduardo Almeida: Arema FC Sudah Lakukan Semuanya untuk Menang Lawan PSIS

"Sebetulnya kalau dari manajemen tiga poin adalah harga mati. Tapi kita juga harus tahu apa yang terjadi lapangan. Kita harus mengamini kalau yang terjadi di lapangan pemain juga menunjukkan permainan yang bagus," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media saura.com, Minggu (26/09/2021).

Ali membandingkan dengan permainan Arema FC di laga sebelumnya saat kalah dari PSS Sleman dengan skor 2-1.

"Minggu kemarin kita kalah, tapi kalau malam ini sangat bagus mainnya. Padahal sudah menghasilkan peluang enam sampai tujuh, kita sudah lihat pemain sudah berkreasi dari lini depan hingga belakang. Tapi kita tidak boleh overconfident karena hasil tidak bagus malam ini," urai Ali.

Arema FC di pertandingan tersebut memang unggul dalam penguasaan bola. Dari catatan statistik, 53 persen penguasaan bola berhasil dilakukan oleh Arema FC.

Peluang juga dicetak dari lini depan mulai Dedik Setiawan, Carlos Fortes hingga dua penyerang yang masuk di babak kedua Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli.

Baca Juga: Masyarakat Pesisir Diminta Waspadai Potensi Gelombang Tinggi Laut Selatan

Sebelumnya, usai kalah dari PSS Sleman manajemen Arema FC memberikan peringatan keras kepada pemain dan pelatih agar bisa meningkatkan peforma, terutama dari sisi hasil.