SuaraMalang.id - Jazz Gunung Bromo siap digelar, pada 25 September 2021. Mengusung semangat bangkit beradaptasi, gelaran ini menerapkan protokol kesehatan (prokes) sangat ketat.
Setelah sukses menggelar Jazz Gunung Series Hybrid Concert Ijen – Bromo 2020 dengan prokes ketat serta konser dengan fasilitas swab antigen pertama, tahun ini Jazz Gunung Bromo 2021 siap diselenggarakan di luar ruang dengan kapasitas penonton terbatas.
Paling penting adalah menerapkan prokes ketat serta mewajibkan seluruh yang hadir harus sudah vaksin.
Berdasarkan data assesmen level Covid-19 di Jawa Timur, Kabupaten Probolinggo sudah turun menjadi PPKM level 2.
Kolaborasi pemerintah dan kelompok masyarakat di gelaran Jazz Gunung Bromo 2021 menjadi kunci terwujudnya pergelaran seni dan budaya di tengah masa PPKM.
Hal ini tentu saja menjadi kabar baik, sesuai peraturan PPKM yang berlaku untuk level 2 bahwa sektor pertunjukkan seni dan budaya sudah bisa dilaksanakan dengan beberapa ketentuan. Untuk itu secara resmi Jazz Gunung Bromo 2021 akan diselenggarakan tanggal 25 September 2021 dengan kapasitas penonton maksimal 25% atau setara 500 penonton. Tiket bisa didapatkan di www.jazzgunung.com dengan tarif Tribune Rp750.000, VIP Rp1.000.000, dan VVIP Rp1.250.000.
Untuk penampil pada konser Jazz Gunung Bromo 2021 ini akan dimeriahkan oleh Ring of Fire Project feat. Fariz RM, JANAPATI (Dewa Budjana dan Tohpati), Dua Empat, Surabaya Pahlawan Jazz, dan The Jam’s (Otti Jamalus dan Yance Manusama.)
“Jazz Gunung Bromo 2021 adalah jawaban atas bagaimana beradaptasi dengan aturan PPKM dan menjadi titik kebangkitan penyelenggaraan event seni dan budaya. Dengan disiplin dari semua pihak dan vaksinasi, kita semua akan mampu menyelamatkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara bersama-sama,” ungkap penggagas Jazz Gunung Indonesia sekaligus Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM) Sigit Pramono dan dalam kesempatan Press Conference Virtual Jazz Gunung Bromo 2021, Kamis (23/9/2021).
Hadir pula Presiden Direktur BCA (Jahja Setiaatmadja), Sinarto (Kadisbudpar Jawa Timur), Dewa Budjana, dan Bintang Indrianto (Penampil dan Kurator Jazz Gunung Indonesia).
Baca Juga: Asyik! Akses Masuk Lokasi Wisata Gunung Bromo dari Arah Probolinggo Juga Sudah Dibuka
Jazz Gunung Indonesia memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk pemerintah, pengisi acara, serta penonton yang disiplin terhadap prokes dan aturan PPKM. Kolaborasi ini terbukti mampu menjawab adaptasi kita terhadap pandemi untuk tetap menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya serta mendorong sektor perekonomian kreatif dan pariwisata masyarakat setempat
“Saya mewakili ibu gubernur (Khofifah Indarparawansa) sangat mengapresiasi dan mendukung langkah Jazz Gunung Bromo saat level PPKM di Jawa Timur sudah turun menjadi level 2 dan 1. Sebanyak 1 juta lebih wisatawan nusantara telah hadir di kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru sebelum pandemi. Semoga apa yang dilakukan Jazz Gunung turut mengangkat kembali wisata di daerah tersebut dengan prokes ketat yang diterapkan,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarto.
Semua orang yang berada di kawasan amfiteater pertunjukan Jazz Gunung Bromo 2021 wajib memakai masker berstandar SNI yang didukung oleh GPM dalam pelaksanaan protokol kesehatan, melakukan test antigen oleh Gerakan Sejuta Tes Antigen untuk meyakini tidak ada yang positif terinfeksi virus Corona, dan wajib sudah divaksin. Penyelenggara juga menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer dalam jumlah yang memadai.
“Musisi dan seniman saat ini sangat disiplin, kami bergerak dan beradaptasi dengan prokes yang berlaku demi berjalannya kembali industri musik seperti sebelum pandemi melanda. Semoga Jazz Gunung Bromo jadi satu momentum percontohan event lain untuk bisa juga beradaptasi,” kata Dewa Budjana.
Bangkit dengan Beradaptasi
Jazz Gunung Bromo sudah menjadi salah satu National Calendar of Event atau yang tahun ini dikenal dengan Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf. Dalam kondisi pandemi, festival ini ditantang untuk dapat beradaptasi dan memberikan dampak yang berarti bagi ekosistemnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Hadirkan Penawaran Eksklusif bagi Nasabah Pengguna BRImo, Diskon Nonton Konser Babyface!
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025
-
Malam Minggu Anti Bokek! Klaim DANA Kaget Sekarang Dan Banjir Rezeki
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris
-
BRI Terus Memperluas Jangkauan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok