SuaraMalang.id - Happy Asmara memulai karir sebagai pedangdut cukup berat. Bahkan terungkap, pelantun lagu Tak Warahi Carane ini pernah dibayar Rp 50 ribu seharian manggung.
Hal itu terkuak dalam video 'Honor HAPPY ASMARA Dulu Memprihatinkan | Best Moment #PagiPagiAmbyar (15/9/21)' yang diunggah akun YouTube TRANS TV Official baru-baru ini.
Berawal dari pernyataan Dewi Perssik yang mengungkap nominal bayaran Happy Asmara.
"Si cantik yang masih muda ini dulu bayarannya cuma Rp 50 ribu," ujar Dewi Perssik mengutip dari MataMata.com, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: 8 Transformasi Happy Asmara, Pernah Jadi Penari Kuda Lumping
Dewi Perssik melankutkan, honor manggung Happy Asmara kini jauh berbeda. Bahkan, menurutnya, sudah setara dengan pedangdut terkenal lain.
"Sekarang sudah luar biasa loh," kata mantan istri Saipul Jamil ini.
"Alhamdulillah," jawab Happy Asmara.
Pelantun Tak Ikhlasno ini memang menyebut bayarannya dulu cukup memprihatinkan. Apalagi itu honor manggung dalam waktu seharian.
"Bener, tiga kali manggung. Pagi siang sama malam itu RP 50 ribu. Bukan Rp 150 ribu, itu Rp 50 ribu. Itu dulu paketan," beber Happy Asmara.
Baca Juga: 5 Potret Manja Happy Asmara dan Adik, Usianya Terpaut Jauh
Meskipun begitu, Happy Asmara tetap bersyukur. Justru dia merasa itu bagian dari perjalanan hidupnya.
"Terima kasih banyak jadi pembelajaran," tutur Happy Asmara.
Seperti diketahui, nama Happy Asmara populer setelah meluncurkan tembang Tak Ikhlasno. Lalu, namanya kian menjadi perbincangan hangat usai lagu Dalan Liyane dirilis.
Berita Terkait
-
Gilga Syahid Beri Syarat jika Happy Asmara Ingin Main Film Lagi
-
Saking Cintanya, Gilga Sahid Pernah Susul Happy Asmara ke Jakarta Cuma Buat Kasih Guling
-
Dilarang Gilga Sahid Akting dengan Cowok Lain, Happy Asmara Malah Semringah: Senang Banget Kalau Digituin
-
Kelewat Bucin ke Happy Asmara, Gilga Sahid Ogah Syuting Bareng Cewek Lain Meski Dibayar Mahal
-
Termasuk 'When the Phone Rings', 4 Drama Korea Heo Nam Jun Ini Wajib Kamu Tonton!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu