SuaraMalang.id - Rasio kasus positif COVID-19 atau positivity rate Covid-19 di wilayah Jawa Timur telah berada di bawah 5 persen, per 4 September 2021.
Rasio positif merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dan jumlah tes yang dilakukan.
"Positivity rate mingguan di Jatim telah mencapai 4,68 persen. Ini berdasarkan data asesmen situasi COVID-19 di laman Kementerian Kesehatan per 4 September 2021," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, mengutip dari Antara, Senin (6/9/2021).
Dengan semakin turunnya rasio positif COVID-19 itu, maka hanya tersisa empat kabupaten/kota di Jatim yang saat ini berada pada zonasi asesmen level 4. Rinciannya, Kabupaten Ponorogo, Magetan, Blitar, serta Kota Blitar.
Dijelaskan Khofifah, capaian tersebut rasio positif itu sudah sesuai standar pengendalian pandemi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni di bawah 5 persen, sekaligus di bawah nasional yang berada di angka 6,97 persen.
"Ini pertama kali selama pandemi COVID-19," imbuh Khofifah.
Gubernur Khofifah menjelaskan capaian ini dipengaruhi oleh masifnya pengujian (testing) dan pelacakan (tracing) yang lebih efektif.
Dengan standar jumlah tes yang ditetapkan WHO, yaitu 1 berbanding 1.000 penduduk per pekan, Jatim seharusnya melakukan 40.000 tes per pekan.
Sementara jumlah pengujian di Jatim pada pekan lalu telah mencapai 90.045 tes, yang artinya angka tes sudah mencapai lebih dari dua kali lipat standar WHO.
Baca Juga: Ribuan Orang Positif Covid-19 Berkeliaran, Epidemiolog: Yang Belum Terdeteksi Lebih Banyak
Selain itu, lanjut Khofifah, untuk pelacakan kasus COVID-19 di Jatim juga mengalami peningkatan signifikan, yakni dari sebelumnya 1,17 sekarang naik menjadi 11,75 atau naik 10 kali lipat.
"Harapannya, rasio positif ke depan semakin rendah dan rasio pengujian maupun rasio pelacakan yang semakin tinggi bisa terus dipertahankan," kata dia.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras serta partisipasi semua pihak yang ikut mencegah penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah setempat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik