SuaraMalang.id - Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel tidak sepakat dengan label pedofilia kepada Saipul Jamil. Menurut dia label itu kurang tepat.
Sebelumnya, Saipul Bebas dari penjara setelah mendekam beberapa tahun akibat kasus pelecehan seksual terhadap anak remaja yang masih berumur di bawah 18 tahun.
Namun, korban berjenis kelamin laki-laki itu juga diketahui telah memasuki masa pubertas. Dikutip dari Alodokter, masa pubertas pada laki-laki bisa terjadi antara usia 12-16 tahun.
Karena korban masuk dalam usia pubertas, maka menurut Reza Indragiri Amriel, istilah yang tepat untuk Saipul Jamil sebenarnya ephebophilia, bukan pedofilia.
"Aneh bahwa SJ dibenci karena dia disebut sebagai pedofilia. Korban SJ, saat kejadian, berumur di bawah delapan belas tahun. Artinya, mengacu UU Perlindungan Anak, si korban memang masih berusia anak-anak," kata Reza, dikutip dari suara.com, Senin (06/09/2021).
"Tapi karena si korban sudah melewati usia pubertas, maka SJ tidak bisa dikategori sebagai pedofilia," kata Reza menegaskan.
Ia menjelaskan bahwa pedofilia merupakan sebutan khusus bagi orang yang memiliki ketertarikan seksual utamanya pada anak-anak berusia sebelum pubertas. Sedangkan ephebophilia kelainan seksual pada anak di bawah umur yang telah masuk masa pubertas.
"Tapi itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya berahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas," ujarnya, dikutip dari suara.com.
Dalam kasus Saipul Jamil, lanjutnya, mantan suami Dewi Persik itu juga berulang kali dikabarkan dekat dengan perempuan dewasa. Sehingga kontak seksualnya dengan korban pelecehan itu juga tidak bisa disebut sebagai ephebophilia.
Baca Juga: Seruan Boikot Saipul Jamil Sampai Kuping Anggota DPR: Hentikan Tayangan Saipul Jamil
"Karena SJ dan korbannya berjenis kelamin sama, maka SJ bisa jadi seorang homoseksual. Lebih spesifik lagi, homoseksual fakultatif. Yaitu, mungkin karena tak ada partner yang sah, maka 'tak ada rotan akar pun jadi'," katanya.
Oleh sebab itu, ia menekankan bahwa pandangan publik yang membenci Saipul Jamil sebagai pedofilia sebenarnya keliru secara ilmu psikologi.
"Semestinya mereka 'membenci SJ karena SJ adalah pelaku kejahatan seksual terhadap anak (tanpa embel-embel pedofilia) dan perbuatan jahatnya itu berupa homoseksual fakultatif," ujarnya
Reza menambahkan, ephebophilia sebenarnya bukan kelainan seperti pedofilia. Karena ketertarikan seksual orang dewasa pada orang-orang berumur pasca pubertas dan pradewasa sesungguhnya biasa saja.
"Toh, mereka yang berada antara usia pascapubertas dan pradewasa pada umumnya juga sudah punya minat seksual. Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seks dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seks terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Seruan Boikot Saipul Jamil Sampai Kuping Anggota DPR: Hentikan Tayangan Saipul Jamil
-
KPAI soal Boikot Saipul Jamil: Alarm Positif Perlindungan Anak di Masa Depan
-
Dukung Gus Miftah, Warganet Sebut Euforia Saipul Jamil Keluar Penjara Enggak Berfaedah
-
Kiky Saputri Pastikan Lapor Pak! Ogah Undang Saipul Jamil
-
Petisi Boikot Tembus Ratusan Ribu, Anggota DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas