SuaraMalang.id - Polisi mendalami kasus penembakan seekor anjing yang viral di media sosial, belum lama ini.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Yudho Riambodo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan.
"Kami akan coba dalami kalau viral, kami coba akan kami dari internal melakukan penyeledikan semoga ada hasil yang baik," kata Tinton dikonfirmasi, Jumat (27/8/2021).
Seperti diberitakan, viral video CCTV merekam peristiwa keji seekor anjing ditembak oleh pria tak dikenal. Video berdurasi 1 menit 11 detik itu diduga terjadi di sebuah perumahan Bukit Dieng Kota Malang. Terlihat setelah ditembak anjing tersebut pun diseret.
Baca Juga: 10 Ucapan Kontroversial Ustaz Yahya Waloni: Sengaja Tabrak Anjing, Murtad karena Mi Instan
Tinton juga menambahkan hingga kini dia belum menemukan laporan resmi dari pengunggah video atau pemilik anjing tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan terkait hal tersebut melakukan lidik di sana," kata dia.
Tinton juga menambahkan, kasus penembakan anjing itu pun bisa ditindak pidana.
Syaratnya adalah jika ditemukan penyalahgunaan senapan angin.
Senapan angin, menurut dia, seharusnya digunakan untuk kepentingan olahraga menembak.
"Senapan angin tidak apa-apa buat latihan, tapi kalau buat nembak orang ya salah apalagi binatang. Karena binatang juga oleh negara ini juga dilindungi, kalau memang terbukti kita kenakan pasal 302," kata dia.
Baca Juga: Animals Hope Shelter Desak Polisi Usut Kasus Penembakan Anjing di Malang
Sementara itu, SuaraMalang.id juga sempat menghubungi salah satu pengunggah video CCTV, berinisial M. Namun M, hingga kini belum bisa memberikan klarifikasi atau memperkenankan wartawan untuk datang ke tempat kejadian perkara.
"Jangan dulu karena masih tidak diperkenankan," ujarnya.
Dia pun berjanji dalam waktu dekat akan melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota.
"Nanti saja jika di sana kami akan lakukan klarifikasi juga," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Dog Knows Everything: Kakek, Anjing Pelacak, dan Misteri Pembunuhan
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
-
Dramatis! Pesawat Spirit Airlines Ditembaki Saat Mendekati Haiti, Pramugari Terluka
-
10 Tewas dan 7 Luka-luka: Penembakan Massal di Bar Meksiko, 1 Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Oknum Polisi di Kediri Terlibat Jaringan Narkoba, Ancam Dipecat
-
Nostalgia Masa Kecil di Kediri, Risma Komitmen Pendidikan Gratis untuk Santri
-
Survei Polbrain: Khofifah Unggul, Risma Masih Berpeluang Menang
-
Target PAD Malang Turun Rp161 Miliar, DPRD-Pemkot Sepakati KUA-PPAS 2025
-
UMKM Lokal Dilibatkan! Simak Program Makan Siang Gratis untuk Siswa SD di Kota Malang