SuaraMalang.id - Diduga terjerat pinjaman online (pinjol), Hanif Priham Budi (25) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Jenazah korban ditemukan menggantung di kantor tempatnya bekerja, BMT Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (23/8/2021).
Korban warga asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro itu ditemukan pertama kali oleh saksi, Yusuf Eko Wahyudi (20) yang juga rekan kerjanya.
Dijelaskannya Yusuf, kantor BMT saat itu terkunci dari dalam. Ia kemudian jendela dan mengetahui Hanif sudah dalam kondisi tergantung.
Yusuf kemudian menghubungi rekan kerjanya yang lain dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian terdekat.
“Setelah mendapati laporan saya dan Polsek Kanor bersama Petugas Kesehatan Puskesmas Kanor melakukan olah TKP dan pihak medis puskesmas kanor melakukan visum luar kepada korban,” terang Plt Kapolsek Kanor, Iptu Slamet Haryanto mengutip dari beritajatim.com.
Berdasar hasil visum luar, lanjut dia, terdapat bekas jeratan pada leher, namun tidak terdapat luka akibat kekerasan atau penganiayaan. Sementara motif pelaku melakukan bunuh diri diduga karena terlilit utang online atau pinjol (pinjaman online). Nominalnya hingga puluhan juta rupiah.
Hal ini diketahui dari selembar surat wasiat yang diduga ditulis oleh pelaku sebelum gantung diri.
“Iya benar mas, ditemukan surat wasiat ditulis tangan di lembar kertas,” jelasnya.
Berikut isi surat wasiatnya;
Baca Juga: Polisi Telisik Kasus Bunuh Diri di Jember, Penyedia Pinjol Bakal Dimintai Keterangan
ASSALAMUALAIKUM
MAAF MBK/MAS
HUTANG ONLINE DI HP SEMUA
– CAIRIN
– KREDIT KTA
– KTA KILAT
– ADA KAMI
– KREDIT PINTAR
HUTANG DI TEMAN DAN LAINNYA
UNTUK KASIR BMT NUT 4.700.000
BU SRI NISWATIN 3.000.000 (Nasabah)
ACHMAD 1.500.00 (Nasabah)
ENI SIWALAN 595.000
SALIKHI SIWALAN 200.000
KHARIS CEPU 300.000
DIMAS CEPU BATOKAN 200.000
NISAK KLOMPOK 200.000
FADHILA KAPAS 13.000.000
MAAF AKU YANG TERJERUMUS DUNIA ONLINE, SUDAH KECANDUAN DAN UDAH GAK SANGGUP HIDUP Lagi
ISTRIKU GAK SALAH APA APA, SEMUA MURNI KESALAHANKU.
TOLONG SAMPAIKAN PESAN INI KE RUMAH SIWALAN, JIKA AKU MASIH DIANGGAP KELUARGA, KARENA AKU SUDAH TERLALU BERAT MENYUSAHKAN ORANGTUAKU.
TOLONG HPNYA KASIHKAN SAIFUL
#BEBAN ORANG TUA
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!