SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Malang memberikan bantuan Rp 100 ribu bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Khususnya pasien isolasi mandiri (isoman) supaya pindah ke isolasi terpusat (isoter).
Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, pemberian uang itu agar menstimulus dan membantu beban ekonomi pasien Covid-19 yang dipindahkan ke isoter dari rumahnya.
"Kami berikan uang saku Rp 100 ribu masing-masing. Selama dia melakukan isoter," katanya, Rabu (18/8/2021).
Sanusi juga menambahkan, untuk pasien Covid-19 yang merupakan kepala keluarga dan menjadi tulang punggung keluarga juga akan ada tambahan bantuan paket sembako.
"Iya paket sembako sudah kami kirimkan ke keluarganya," tutur dia.
Sementara itu, hingga kini pasien Covid-19 yang telah dipindah ke isoter hampir 50 persen dari sekitar 500 pasien Covid-19. Sementara itu, 500 pasien ini sebenarnya jumlah dari pengurangan 700-an pasien Covid-19 lainnya.
Kabupaten Malang mencatat ada sekitar 1.200 pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
"Jadi bukan 1.200 (jumlah total pasien Covid-19 yang melakukan isoman). Tapi sekitar ada 500 orang yang kita pindahkan sesuai target. Karena sisanya (700 pasien Covid-19 yang isoman) mempunyai kelainan seperti punya penyakit komorbid jadi tidak bisa ke isoter," tutur dia.
Sanusi yakin sekitar 500 pasien Covid-19 itu bisa dipindahkan ke isoter dalam sepekan ini.
Baca Juga: Cek Info Lengkap Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Malang Agustus 2021
"Minggu ini sudah masuk 100 persen," ujarnya.
Sementara itu, untuk pasien Covid-19 yang tidak layak ditempatkan isoter, Sanusi akan menggunakan metode telemedicine atau perawatan dari tenaga kesehatan secara daring untuk memantau kesehatan dari setiap pasien Covid-19 yang isoman di rumah.
"Atau kalau bisa dirujuk kami rujuk ke rumah sakit," imbuhnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Arbani Mukti Wibowo menjelaskan, hingga kini masih ada 195 pasien isoman yang sudah dipindahkan ke isoter di Kabupaten Malang.
"Masih 195 dari 976 tempat tidur yang kami sediakan," tutur dia.
Arbani menambahkan, saat ini terdapat 1.074 pasien Covid-19 yang isolasi mandiri di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Popok Kain Kekinian: Bumbi Ubah Limbah Jadi Berkah, Libatkan Komunitas & Raih Dukungan BRI
-
Weekend Banking BRI: Solusi Transaksi Libur Panjang Maulid Nabi 2025
-
Rekomendasi Sepatu Asics untuk Running, Dapatkan Harga Spesial Saat 9.9
-
Apresiasi Nasabah di Hari Pelanggan Nasional 2025, BRI Perkuat Transformasi Layanan Digital
-
Transformasi Digital BRI Perkuat Dana Murah dan Dorong Profitabilitas