Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 16 Agustus 2021 | 20:45 WIB
KH Masjkur, Ulama Malang merupakan Pahlawan Nasional. [Foto: NU Online]

“Serta, kekacauan-kekacauan lainnya yang dilakukan oleh pemberontak,” tutur Kasuwi.

Berikut riwayat singkat KH Masjkur mengutip kemsos.go.id : 

- Masjkur merupakan ulama pejuang yang menjadi pahlawan pejuang kemerdekaan yang berasal dari Malang Jawa Timur.

- Aktivitas organisasi Masjkur diawali dengan masuk ke study club Taswirul Afkar di Surabaya yang didirikan oleh KH. Wahab Hasbullah dan K.H. Mas Mansur. 

- Reputasinya sebagai anggota NU, membuatnya pada masa pendudukan  Jepang, Masjkur ditunjuk menjadi salah satu tokoh yang pelatihan kepemimpinan  ulama di Cisarua.

- Para ulama pada tahun 1943   mengusulkan kepada pemerintah militer Jepang agar umat Islam diberi kesempatan untuk ikut membela tanah air dengan dibentuk lascar khusus.

- Menjelang Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Masjkur diangkat menjadi anggota Dokuritsyu Junbi Iin Kai (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Dewan ini bersidang mulai tanggal 18-22 Agustus 1945 yang menghasilkan pengesahan UUD 1945.

- Aktivitas beliau berlanjut menjadi anggota PPKI hingga diangkat menjadi menteri agama pada cabinet Amir Syarifudin.

- Kemelut  politik yang terjadi  di tingkat nasional  dan bergantinya  kabinet-kabinet be dalam waktu singkat, membuat Presiden mengambil kebijakan bahwa negara dalam keadaan darurat, sehingga Presiden membentuk Dewan Pertahanan Negara yang anggotanya terdiri dari sejumlah menteri dan pimpinan partai. Masjkur  menjadi salah satu anggota Dewan Pertahanan Negara yang mewakili  Partai Masyumi. 

- K.H. Masjkur adalah salah seorang menteri yang lolos dari penangkapan Belanda. Ketika tentara hendak menangkapnya di rumah Terban Taman, K.H. Masjkur berhasil lolos lewat pintu belakang membawa puteranya Saiful Islam yang masih kecil, dan pergi meninggalkan Yogyakarta. 

Load More