Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:18 WIB
Ilustrasi bayi - Bayi Usia 7 Bulan di Kabupaten Kediri Terpapar Virus Corona. (Unsplash/@irinamurza)

SuaraMalang.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mengevakuasi bayi berusia 7 bulan, lantaran kedua orang tuanya terpapar virus Corona.

Bayi malang itu dievakuasi dari rumahnya di Desa Tunglur. Sedangkan sang ayah dan ibu menjalani isolasi mandiri (isoman). Bayi diketahui bernama Muhammad Reyfans Alfarizqy itu dijemput dari kamarnya.

Sekretaris Desa Tunglur Ali Mashar mengatakan, proses evakuasi telah dipersiapkan matang-matang, tidak asal menjemput. Satgas terlebih dulu melakukan pemantauan. Selain itu, kedua orang tua bayi, Nanang Nurdiansyah dan Rubiyanti juga difasilitasi oksigen selama melakukan isoman.

Selain itu, lanjut dia, kebutuhan lain juga disuplai kepada orang tua bayi, terutama kebutuhan vitamin supaya mendukung proses penyembuhan pasien. Satgas juga terus memantau perkembangan kesehatan kedua orang tua bayi.

Baca Juga: Usir Pagebluk Corona, Dipimpin Sesepuh Desa Warga Kediri Gelar Ritual Bari'an

“Usai dilakukan penjemputan, kemudian bayi ini dirawat oleh salah seorang petugas medis dari Puskesmas Badas. Tujuannya agar kesehatan bayi dapat dipantau dan dilakukan perawatan,” kata Ali Mashar mengutip dari beritajatim.com, Selasa (10/8/2021).

Dijelaskannya, sebelum dievakuasi, bayi tersebut dirawat kedua orang tuanya dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Namun, karena kesehatan orang tua terus menurun, akibatnya sang buah hati tersebut kurang mendapatkan perhatian.

Ia melanjutkan, setelah dirawat tiga hari di Puskesmas Badas, bayi kemudian dilakukan tes swab antigen dan diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid19. Satgas kemudian merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Amelia supaya mendapat perawatan medis.

Load More