SuaraMalang.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri mengevakuasi bayi berusia 7 bulan, lantaran kedua orang tuanya terpapar virus Corona.
Bayi malang itu dievakuasi dari rumahnya di Desa Tunglur. Sedangkan sang ayah dan ibu menjalani isolasi mandiri (isoman). Bayi diketahui bernama Muhammad Reyfans Alfarizqy itu dijemput dari kamarnya.
Sekretaris Desa Tunglur Ali Mashar mengatakan, proses evakuasi telah dipersiapkan matang-matang, tidak asal menjemput. Satgas terlebih dulu melakukan pemantauan. Selain itu, kedua orang tua bayi, Nanang Nurdiansyah dan Rubiyanti juga difasilitasi oksigen selama melakukan isoman.
Selain itu, lanjut dia, kebutuhan lain juga disuplai kepada orang tua bayi, terutama kebutuhan vitamin supaya mendukung proses penyembuhan pasien. Satgas juga terus memantau perkembangan kesehatan kedua orang tua bayi.
Baca Juga: Usir Pagebluk Corona, Dipimpin Sesepuh Desa Warga Kediri Gelar Ritual Bari'an
“Usai dilakukan penjemputan, kemudian bayi ini dirawat oleh salah seorang petugas medis dari Puskesmas Badas. Tujuannya agar kesehatan bayi dapat dipantau dan dilakukan perawatan,” kata Ali Mashar mengutip dari beritajatim.com, Selasa (10/8/2021).
Dijelaskannya, sebelum dievakuasi, bayi tersebut dirawat kedua orang tuanya dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Namun, karena kesehatan orang tua terus menurun, akibatnya sang buah hati tersebut kurang mendapatkan perhatian.
Ia melanjutkan, setelah dirawat tiga hari di Puskesmas Badas, bayi kemudian dilakukan tes swab antigen dan diketahui hasilnya terkonfirmasi positif Covid19. Satgas kemudian merujuk bayi tersebut ke Rumah Sakit Amelia supaya mendapat perawatan medis.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
Inspirasi Nama Bayi Perempuan Islami Awalan A, Indah dan Bermakna
-
Mahalini Melahirkan, Nama Panjang Bayi Perempuannya Jadi Sorotan
-
Persik Kediri Jelaskan Penyebab Listrik Padam saat Jamu Persis Solo
-
Berkat PNM, Anak Petani Bawang Bisa Berangkat ke Korea
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas