SuaraMalang.id - Liga 1 kembali ditunda dari rencana awal 20 Agustus 2021. Penundaan kompetisi direncanakan lagi 27 Agustus 2021.
Merespon itu, manajemen Arema FC menyatakan tetap semangat menyiapkan diri. Hal itu diungkap Media Ofiser Arema FC Sudarmaji.
Arema FC tetap menyambut baik keputusan penundaan Liga 1 yang disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, lantaran masih tingginya kasus pandemi COVID-19.
"Kami masih tetap semangat, kami siap main. Arema FC terus menyiapkan diri, baik skill, mental, soliditas dan siap bekerja keras," kata Sudarmaji di Malang, Jawa Timur, mengutip dari Antara, Senin (9/8/2021).
Dijelaskannya, keputusan memundurkan lagi rencana bergulirnya Liga 1 tidak memengaruhi persiapan tim berjuluk Singo Edan itu. Arema FC berharap rencana penyelenggaraan Liga 1 pada 27 Agustus nanti benar terealisasi, meskipun harus dilakukan berbagai pengetatan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalisir penularan virus corona.
"Semoga kepastian ini menjadi nyata, sebab kini klub benar-benar telah siap lahir batin, dengan berbagai risiko pengetatan," ujar Sudarmaji.
Sementara itu, terkait imbauan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 yang menyerukan agar klub menerapkan protokol kesehatan secara ketat, Arema FC menyikapinya sebagai budaya baru.
Bahkan manajemen Arema FC juga berupaya untuk menjadi pionir dalam hal penerapan prokes penanganan COVID-19, termasuk melakukan berbagai sosialisasi kepada Aremania.
"Berbagai upaya sudah kami lakukan terkait penerapan protokol kesehatan, tidak hanya dari sisi internal tim, tapi juga kami melakukan sosialisasi kepada suporter terus menerus," ungkap Sudarmaji.
Baca Juga: Kick Off Liga 1 Diundur Sepekan, Menpora: Dimulai Tanggal 27 Agustus
Diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali secara resmi mengumumkan kompetisi sepak bola Liga 1 akan bergulir pada 27 Agustus. Penetapan tersebut sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan PSSI, PT LIB, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau Satgas Penanganan COVID-19.
Lokasi pelaksanaan Liga 1 akan ditentukan lebih lanjut, namun dipastikan Liga 1 dilaksanakan di wilayah yang memiliki risiko penyebaran COVID-19 yang rendah. Para pemangku kepentingan pun dinyatakan telah menyepakati ketentuan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi
-
Nikmati, Cashback Maksimal dari BRI untuk Investor Sukuk Ritel SR023T3 dan SR023T5
-
Modal Gercep! Saldo Rp199 Ribu Langsung Cair, Sikat 3 Link DANA Kaget Ini
-
BRI Hadirkan QRIS Kartu Kredit di Super Apps BRImo untuk Transaksi Besar
-
Lewat Holding UMi, BRI Tingkatkan Keuangan Inklusif untuk UMKM