SuaraMalang.id - Pria berdomisili Malang, Jawa Timur berinisial PA (33) ditangkap polisi akibat modus penipuan investasi bisnis properti. Korbannya berinisial MS (47) merugi Rp 1,2 miliar akibat ulah pelaku tersebut.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan, kasus tersebut dilaporkan korban pada Februari 2021 lalu. Bahwa terlapor atau pelaku menjanjikan pembangunan properti di kawasan Buring Kota Malang dengan nilasi investasi Rp 1,2 miliar. Namun tidak kunjung ada realisasi. Bahkan pelaku mendadak menghilang.
"Korban itu ceritanya sudah mentransfer uang empat kali ke rekening pelaku sampai sekitar Rp 1 miliar. Properti pun tidak tercapai sampai sekarang dan ditelpon (pelakunya) tidak merespon dan melarikan diri," katanya memimpin rilis di Mapolresta Malang Kota, Senin (2/8/2021).
AKBP Budi melanjutkan, korban percaya pada pelaku untuk dan menginvestasikan uangnya untuk pembangunan properti lantaran iming-iming akan mendapat untung 50 persen dari uang total investasi.
Baca Juga: Vaksin Peduli Malang Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Cek Cara Daftarnya
"Hubungan antara pelaku dan korban ini rekanan bisnis. Jadi awalnya dijanjikan mendapat 50 persen. Kalau semisal Rp 1 miliar itu akan mendapat untung Rp 500 juta. Jadi tergiur pelaku itu," imbuhnya.
Hingga kini properti berupa perumahan itu pun belum ada wujudnya. Polisi kemudian menangkap pelaku yang kabur hingga ke Bandung, Jawa Barat.
"Dan akhirnya pelaku ketangkap di Bandung," kata Buher.
Terpisah, PA mengaku menggunakan uang hasil penipuan itu untuk keperluan hidup sehari-hari dan digunakan membeli mobil merek BMW seharga Rp 100 juta.
"Dan juga membayar uang kompensasi dari korban lainnya. Jadi gali lubang tutup lubang," ujarnya.
Baca Juga: Okupansi IGD Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Kota Malang Tembus 125 Persen
Atas perbuatannya pelaku kelahiran Kuningan itu pun terancam hukuman 4 tahun penjara karena melanggar pasal penipuan 378 KUHP.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Profil PT Melia Sehat Sejahtera yang Viral Diduga Lakukan Pemaksaan, Siapa Pemiliknya?
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Inovasi dan Tradisi: Sinergi BRI dan Pengusaha Batik Tulis
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling