SuaraMalang.id - Satgas COVID-19 Kabupaten Jember bersama TNI dan Polri mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Hari ini dapur umum didirikan untuk memasok kebutuhan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Kasat Binmas Polres Jember AKP Yuliati dikutip dari Antara, Sabtu (17/7/2021).
Dijelaskannya, dapur umum ini mampu memasak sebanyak 500 paket siap saji untuk kebutuhan makan tiga kali sehari, bahkan kemungkinan terus bertambah.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar bergotong royong, menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur pemerintah untuk aksi-aksi kemanusiaan bagi sesama," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Jember Ogah Terima Gaji, Seluruhnya Disumbangkan untuk Warga Terdampak Covid-19
Sementara, Pasiops Kodim 0824 Jember yang juga Danramil Sumbersari Kapten Inf. Suwarno mengatakan, dapur umum didirikan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sukorejo untuk memenuhi kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Untuk hari ini kami menyalurkan sebanyak 500 kotak nasi yang akan dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates untuk tiga kali makan," katanya.
Pria yang juga penanggung jawab dapur umum ini menuturkan, pihaknya menyiapkan 500 paket makanan untuk sekali makan dan rencananya warga yang melakukan isolasi mandiri akan diberikan tiga kali makan, sehingga total ada 1.500 paket makan.
"Babinsa dan Babinkamtibmas dibantu dengan staf kelurahan hingga RT untuk mendistribusikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jember, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif menunjukkan peningkatan yang signifikan selama beberapa terakhir, bahkan pada Jumat (16/7) mencetak rekor tertinggi penambahan pasien positif sebanyak 263 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 39 orang dalam sehari.
Baca Juga: Lantik 1.212 Pejabat, Bupati Jember: Harus Lebih Maksimal Lagi Kinerjanya
Penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu ini yakni 200 kasus positif, 75 kasus sembuh, dan 11 kasus kematian, sehingga total kasus COVID-19 di Jember hingga 17 Juli 2021 sebanyak 9.269 kasus positif dengan kasus aktif sebanyak 1.186 kasus, kemudian pasien sembuh menjadi 7.439 orang, dan yang meninggal dunia menjadi 644 orang.
(Antara)
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Ketimbang Dapur Umum, CELIOS Minta Pemerintah Libatkan Ibu Kantin untuk Distribusi MBG
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab