SuaraMalang.id - Seorang pria ditemukan meninggal di kamar hotel kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (13/7/2021). Jenazah diketahui bernama Arif Bin Emot (49) warga asal Tangerang itu positif Covid-19.
Melansir beritajatim.com -- jejaring media suara.com, petugas yang mengevakuasi jenazah ditemukan sejumlah obat berbagai jenis, mulai obat sakit kepala dan penurun panas.
Semula, petugas menduga Arif meninggal akibat asam lambung. Sebab, berdasar hasil komunikasi dengan pihak keluarga di Tangerang menyebut jika yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Namun, setelah dilalukan tes swab di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, jenazah tersebut positif Covid-19.
Baca Juga: Akun Twitter Ini Beri Bantuan Pengisian Tabung Oksigen Gratis Pasien Covid-19 di Malang
“Ya, barusan hasil swab tesnya keluar, hasilnya positif Covid-19. Saat ditemukan korban sendirian di kamar hotel tersebut. Tidak ada bekas pembunuhan atau (luka) benda tumpul pada tubuh korban,” ujar anggota Tagana Dinas Sosial Kabupaten Malang, Mustofa.
Sementara itu, salah satu petugas SAR Kanjuruhan, Trisman menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban berada di Kabupaten Malang sejak Minggu (11/7/2021) lalu. Tujuan atau keperluannya untuk berobat ke praktisi supranatural bernama Imam.
“Kata Pak Imam, korban sempat izin pulang ke Tangerang serta pinjam uang senilai Rp 4 juta untuk ongkos pulang. Namun, atas peristiwa ini Pak Imam pun terkejut karena korban ternyata belum pulang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, korban juga sempat meminta tolong petugas hotel memanggilkan tukang pijat. Korban mengeluh badannya sakit semua dan sesak.
“Tapi saat Romli (tukang pijat) datang ke kamar hotel yang disewa korban, pihaknya tidak mau memijat, karena melihat banyak obat yang dikonsumsi korban,” sambungnya.
Baca Juga: Info Terbaru Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Malang
Rencananya malam ini jenazah akan diantar ke Tangerang.
“Keluarga sudah mengerti terkait peristiwa ini. Mereka sudah ikhlas dengan kepergian korban. Nanti malam rencananya akan dibawa ke Tangerang,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Daya Beli Anjlok, Hotel dan Restoran Terpaksa Pangkas Biaya Operasional, Ini Kata PHRI
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
-
Hotel Malah Sepi Selama Libur Lebaran, Dampak Perekonomian Lesu jadi Pemicunya!
-
Terkuak! Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Jurnalis Asal Palu Tewas di Hotel D'Paragon Jakbar
-
CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab