SuaraMalang.id - Sejumlah 11 ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur terpapar Covid-19. Seorang diantaranya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wiwik Supartiwi.
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, belasan ASN tertular virus lantaran intensitas bertugas di lapangan sangat tinggi sebagai pelayan publik.
“Dia kan memang full kerja. Ini risiko kerja buat aparat pemerintah, petugas lapangan. Kami juga menjaga diri kami. Rekan-rekan juga menjaga diri. Apalagi kami bertemu publik setiap hari. Satu hari bisa sampai 12 kali bertatap muka dengan siapapun dan ini bagian dari risiko pekerjaan,” katanya dikutip dari beritajatim.com --jejaring media suara.com, Jumat (2/7/2021).
Ia melanjutkan, kondisi kesehatan Kepala Dinkes Jember Wiwik telah berangsur pulih.
“Insya Allah dalam satu dua hari. Sekarang beliau sudah negatif. Tapi tunggu swab kedua, lalu kita tambah (masa isolasi) sampai lima hari lagi mungkin. Jadi kami yakinkan, karena setelah itu harus bekerja keras lagi,” sambungnya.
Sementara, kasus penularan virus juga menyerang Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sejumlah 11 dosen dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Rektor UIN KHAS Babun Suharto mengatakan, seluruh dosen terpapar virus itu telah diisolasi.
“Itu pun sudah kami isolasi semua. Kami tidak ingin kampus ini jadi tempat klaster baru. Mereka dosen yang terbiasa dengan kegiatan-kegiatan di luar. Maka itu, mereka yang dari luar, diharapkan sebelum masuk kampus, mereka menjalani tes antigen,” katanya dikutip dari beritajatim.com --jejaring media suara.com, Jumat
Babun menjelaskan, setiap ada kegiatan di kampus, seluruh panitia harus menjalani tes antigen. “Kalau ada di antara mereka yang positif, maka mereka segera diisolasi mandiri. Ini gambaran bagaimana menjaga kesehatan pribadi dan kesehatan keluarga besar UIN,” katanya.
Baca Juga: 11 Dosen UIN KHAS Jember Positif Terpapar Covid-19, Semuanya OTG
Setiap waktu, rektorat membantu keluarga besar UIN untuk melakukan tes antigen. “Kita cegah sedini mungkin agar penyebaran tak berkembang ke mana-mana,” kata Babun.
Komitmen untuk menaati protokol kesehatan terlihat saat kegiatan wisuda mahasiswa tempo hari. “Dua puluh lima persen di dalam (gedung), selebihnya mengikuti di rumah masing-masing secara daring. Kami sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid,” kata Babun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
Terkini
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju