SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggenjot program vaksinasi Covid-19. Kali ini menyasar ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengklaim penyerapan vaksin Covid-19 di wilayahnya jadi yang tertinggi di Jawa Timur.
"Saat ini, tingkat penyerapan vaksin di Banyuwangi merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Kami akan terus menggenjot vaksinasi ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Termasuk para santri," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --jejaring media suara.com, Sabtu (19/6/2021).
Khusus di Pesantren Darussalam, lanjut dia, sejumlah 2330 santri mengikuti vaksinasi Covid-19 dan dijadwalkan pelaksanaannya selama tiga hari ke depan.
Baca Juga: Walhi Jatim Gelar Aksi Damai Desak Polisi Bebaskan Dua Petani Pakel Banyuwangi
"Selain di Pesantren Blokagung, vaksinasi juga dilakukan di sejumlah pesantren lainnya. Untuk waktunya dilakukan secara bertahap seiring dengan ketersediaan vaksin," sambungnya.
“Bismillah, ini ikhtiar kita bersama, termasuk dawuh dari para kiai dan bu nyai, bahwa upaya untuk menjaga kesehatan diri ini sangat penting untuk dilakukan,” papar Ipuk.
Sementara itu, perwakilan Pesantren Darussalam, Blokagung, Indi Najmu Tsaqib mengapresiasi perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap vaksinasi di pesantren.
"Ini amat membantu bagi pesantren dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujar dzuriyah pesantren yang karib disapa Gus Endi itu.
Pesantren Darussalam, imbuh Gus Endi, mengedepankan protokol kesehatan secara ketat. Semua santri yang baru pulang liburan diwajibkan untuk melakukan tes antigen. Mereka juga tidak diperkenankan untuk beraktivitas di luar pesantren.
Baca Juga: Longsor di Banyuwangi, Satu Korban Meninggal Dunia
“Tahun ajaran baru ini, kita juga mewajibkan semua tenaga pengajar di pesantren harus telah divaksinasi," terangnya.
Sementara itu, per 16 Juni 2021, serapan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi mencapai 89,9 persen. Persentase serapan itu merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Tak kurang dari 334.000 dosis vaksin telah disuntikkan dari 372.570 kuota vaksin yang didapat.
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi