SuaraMalang.id - Ninik Pratiwi sedang terlibat perseteruan dengan Anjarwati. Dua perempuan ini sama-sama madunya Dokter Husnu Raji'un, dokter spesialis anestesi di RSUD Jombang, Jawa Timur.
Ninik merupakan istri kedua, sementara Anjarwati istri ketiga. Sementara istri pertama pak dokter ada di Surabaya. Nah, hubungan antara Ninik dan Anjarwati ternyata sejak lama kurang harmonis.
Terbaru, Ninik melaporkan kasus kekerasan yang dilakukan Anjarwati. Ini puncaknya. Meskipun sama-sama madunya pak dokter, Ninik dan Anjar tidak tinggal satu atap. Ninik tinggal di Perumahan Graha Yasmin, Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang. Sementara Anjarwati tinggal di Jalan Pattimura Gang III Jombang.
Perseteruan keduanya kini berujung laporan polisi. Ninik melaporkan kasus penganiayaan yang dilakukan Anjar. Ia mengaku dikeroyok oleh Anjarwati dan anak-anaknya, Minggu 13 Juni 2021.
"Saya dikeroyok di rumah Anjarwati pada Minggu kemarin. Ini lengan saya masih lebam. Ada enam titik di tubuh saya yang dipukul dan ditendang. Termasuk di bagin punggung, serta kaki sebelah kiri," kata Ninik sembari memamerkan luka lebamnya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (17/6/2021).
Ceritanya seperti ini. Saat itu Ninik dan anaknya yang berumur 10 tahun hendak ke rumah kakaknya di Desa Pandanwangi, Diwek. Dia melewati Jalan Pattimura Gang III Jombang. Nah, saat itulah sang anak melihat Husnu--bapaknya-- yang berada di rumah Anjarwati.
Ninik tidak langsung berhenti, tapi tetap bergegas ke rumah kakaknya. "Karena anak saya terus menanyakan bapaknya. Akhirnya saya kembali lagi ke Jl Pattimura. Kebetulan saat itu suami saya hendak masuk rumah. Kami sudah dua bulan tidak pernah bertemu. Anak saya ingin bertemu dengan bapaknya," kata Ninik memulai kisahnya.
Dalam pertemuan itu, Ninik ingin membahas masalah keluarga. Termasuk membahas surat perjanjian kepengasuhan anak. Namun dokter spesialis anastesi ini menolak. Husnu tak mau lagi berbincara panjang lebar soal rumah tangga dengan Ninik.
Begitu Husnu masuk rumah, Ninik terus membuntuti. Dokter yang berdinas di RSUD Jombang hendak menutup pintu, akan tetapi ibu dua anak ini menerobos masuk. Perbincangan dengan Husnu yang awalnya landai berubah menjadi tinggi. Perang mulut tak bisa terelakaan. Husnu bergeming. Dia tidak mau meneken surat perjanjian pengasuhan anak.
Baca Juga: Bertarung dengan Beruang, Pria Tua di Pasaman Barat Luka-luka
Pada saat bersamaan, istri kedua Husnu, Anjarwati, muncul ke ruang tamu. Suasana semakin panas. Apalagi, lanjut Ninik, istri kedua Husnu juga ikut mengolok-olok anak Ninik. Cekcok antara Husnu, istri kedua, dan istri ketiga makin panas. Perang mulut berubah menjading perang fisik.
"Oleh Mbak Anjarwati, saya didorong hingga terjengkang. Kemudian ‘jleb’ saya ditonjokin, ditendang, dicakar. Suami saya juga ikut membantu mereka mendorong saya. Termasuk dua anak Mbak Anjar juga mengeroyok saya. Keduanya mahasiswi," kata Anjar.
Keributan di rumah Anjarwati baru mereda ketika beberapa tetangga datang melerai. Perang fisik antara dua madu itu pun berhenti. "Saya kemudian pulang. Nah, pada Selasa (15/6/2021) saya melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Jombang," kata Ninik sambil menunjukkan foto surat bukti laporan dari Polres Jombang.
Ninik mengungkapkan, dirinya dan Anjarwati sama-sama berstatus istri siri dari dr Husnu. Bahtera rumah tangga antara dirinya dengan dokter Husnu sudah 14 tahun. Dari pernikahan tersebut mereka dikarunia dua anak. Yang pertama usia 13 tahun dan kedua usia 10 tahun.
"Namun sejak dua bulan terakhir, kami tidak pernah bertemu. Pak Husnu tidak pernah lagi datang ke rumah. Padahal biasanya seminggu dua kali ke rumah. Sejak April, kami tidak lagi berkomunikasi. Tapi saya masih dinafkahi," kata Ninik.
Istri Kedua Enggan Berkomentar
Berita Terkait
-
Bertarung dengan Beruang, Pria Tua di Pasaman Barat Luka-luka
-
Catat! Dokter Kulit Sebut SPF Tinggi di Tabir Surya Bukan Jaminan Perlindungan
-
Bahaya! IDI: Ada 104 Kasus Virus COVID-19 Varian Delta, Paling Banyak di Jakarta
-
Anak Beruang Madu Ditemukan di Kawasan Lindung Diserahkan ke Dinas Kehutanan
-
Senjakala Apis Dorsata, Lebah Madu Terbesar di Dunia yang Terancam Hilang dari Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget