SuaraMalang.id - Duka mendalam kepergian legenda bulutangkis Markis Kido juga dirasakan Wali Kota Malang Sutiaji. Orang nomor satu di Pemkot Malang itu mengaku mengidolakan Markis Kido sejak menjuarai Olimpiade 2008.
hal itu diungkapkan pada akun Instagram pribadinya @sam.sutiaji.
Wali Kota Malang Sutiaji mengucapkan duka mendalam meninggalnya Markis Kido. Sebab, Ia juga mengaku sangat mengidolakan atlet bulutangkis tersebut.
"Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, segala amal baiknya diterima dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan. Saya sendiri sangat mengidolakan Markis sebagai atlet bulutangkis karena saya sendiri sangat gemar bermain bulutangkis," tulis Sutiaji pada keterangan unggahannya dikutip SuaraMalang.id, Selasa (15/6/2021).
"Terima Kasih dan Selamat Jalan Legenda, Engkau akan kami rindukan," imbuhnya.
Wali Kota Sutiaji membagikan enam foto yang menunjukkan momen saat Markis Kido berjuang membawa nama Indonesia dalam olimpiade bulutangkis Internasional. Sutiaji mengaku sedih saat mendengar kabar Markis Kido meninggal.
“Sedih seketika saya mendengar kabar bahwa salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Markis Kido berpulang. Beliau merupakan salah satu pemain bulutangkis favorit saya,” tulis Sutiaji.
Sutiaji mengaku mengikuti jejak Markis Kido sejak lama.
“Mengikuti jejak rekam beliau sejak lama, momen paling berkesan ketika berhasil menjadi juara di ajang Olimpiade Beijing 2008. Sejak saat itu saya terpukau setiap melihat aksi beliau di atas lapangan, dan berikut saya sajikan sederet prestasi untuk mengenang beliau,” kenang Sutiaji.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Markis Kido Sempat Dilarang Pergi Main Bulutangkis
Sutiaji juga membeberkan beberapa prestasi yang pernah didapat Markis Kido pada ajang international. Salah satunya 10 gelar BWF Superseries. Yakni China Open 2007, Hong Kong Open 2007, Malaysia Open 2008, China Masters 2008, Denmark Open 2008, French Open 2008, Japan Open 2009, French Open 2009, Singapore Open 2012, French Open 2013.
Sutiaji juga mengenang momen saat dia pertama kali mengidolakan Markis Kido.
“Momen ini adalah yang paling saya ingat, menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di olimpiade yang berhasil memperoleh medali emas. Senang sekaligus terharu ketika Markis Kido dan partnernya Hendra Setiawan menaiki podium dan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” tulisnya.
Sebagai informasi, kabar meninggalnya Markis Kido diumumkan PBSI lewat media sosial pada Senin (14/6/2021) malam. Sejauh ini belum dipastikan penyebab wafatnya pria 36 tahun tersebut, namun diduga akibat masalah pada jantung.
Kontributor: Fisca Tanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas