SuaraMalang.id - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menunda Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) 2021. Menyusul masih bertambahnya kasus penularan COVID-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono mengatakan, alasan penundaan Porkab 2021 karena masih situasi pandemi COVID-19. Terlebih lonjakan kasus penularan virus di Bangkalan Madura dan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Timur.
“Alhamdulillah Kabupaten Probolinggo urutan 35 dengan kasus aktif COVID-19. Artinya ada trend naik terus dan harus menjadi pertimbangan kita semua. Bukan untuk kepentingan kita pribadi (penundaan Porkab) tetapi untuk keselamatan masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” katanya dikutip dari timesindonesia.co.id --media jejaring suara.com, Selasa (15/6/2021).
Setiap kegiatan, lanjut dia, jangan sampai menimbulkan klaster-klaster baru COVID-19.
Baca Juga: Fakta Mutasi Baru Virus Corona Varian Delta Plus, Seberapa Berbahaya?
“Saya percaya apa yang dilakukan oleh KONI selama ini sudah membuat penyesuaian dengan protokol kesehatan. Namun dengan adanya trend kenaikan kasus daerah tetangga kita, ini harus menjadi atensi kita semua. Dengan pertimbangan itulah saya berharap kepada KONI dan jajarannya untuk menjadi pertimbangan semua,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko mengungkapkan, penundaan pelaksanaan Porkab 2021 ini dilakukan setelah KONI menerima masukan dan saran dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Polres Probolinggo dan organisasi keagamaan mengingat adanya lonjakan kenaikan kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.
Seiring dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di beberapa daerah dan masukan dari beberapa pihak, agar pelaksanaan Porkab Probolinggo 2021 ditunda terlebih dahulu sambil melihat perkembangan kasus Covid-19.
Berita Terkait
-
Kejurnas KONI Cup: CR Taekwondo Rebut 14 Emas dan 31 Perak
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024