Suwarjono melanjutkan, industri media berbeda dengan conten creator lainnya, termasuk influencer. Sebab media online memiliki keunggulan tersendiri. Lantaran ada ikatan dan aturan lebih yang bisa menyatukan, dibandingkan conten creator.
"Kekuatan media adalah jaringan. Tidak sama dengan influencer atau conten creator karena (media) mempunyai standar liputan dan konten," ujarnya.
Era saat ini, masih kata Suwarjono, adalah era iklan dashboard to dashboard, sudah tidak sales ketemu orang, adnetwork dikelola Google dan banyak agency global. Pola ini banyak digunakan dan bisa dilakukan jika traffic tinggi dan harus kolaborasi.
"Ada newsroom bersama dengan platform beda maka akan sangat efisien dan membantu," jelasnya.
Ia menambahkan, era video kedepannya bakal semakin berpeluang, maka bisa digagas (dalam KEK Singhasari) sebuah studio bersama.
"Video adalah masa depan, sekarang banyak platformnya, tidak hanya tergantung youtube," jelas COO PT Arkadia Digital Media, Tbk. ini.
"Kita harus terbuka inisiasi baru, kolaborasi seperti satu studio. Syaratnya ada teknologi yang membantu. Media terinspirasi Bezoz yang membangun Washington Post tiga tahun kembalikan keuntungan besar. Kuncinya teknologi. Produk sebagus apapun akan percuma jika tidak didukung teknologi," imbuhnya.
David merespons paparan Suwarjono dengan usulan soal pendanaan klaster media. Polanya bisa dengan microfunding, AMSI sebagai pemegang saham. Secara konten ada dan bisnis terwakili. Suara media secara nasional bisa kita suarakan dari sini.
Sementara, Kepala Bappeda Tomie Herawanto memastikan, bahwa Pemkab Malang support (mendukung) penuh mengenai perizinan.
Baca Juga: Bantu Jaga Imun Jurnalis, Pyridam Farma Serahkan 2.725 Suplemen ke AMSI
"Untuk urusan perizinan silahkan ditanyakan, kami (Pemkab Malang) kawal penuh. Hingga ada istilah OSS, ojo suwe-suwe, " ungkapnya.
Menurut Tomie, KEK Singhasari adalah KEK satu-satunya di Jawa Timur. Pihaknya berjuang berdarah-darah hingga keluar PP.
"Dengan kedatangan teman-teman AMSI Jatim, kami ingin bersinergi. Berharap poin-poin dalam Rakerwil juga diperjelas. Kami juga akan akan ajukan ke RPJMD Kabupaten Malang," ungkapnya.
Sebab, bagi Pemkab Malang, KEK tidak hanya menguntungkan Malang Raya, tapi juga Jatim dan nasional. Dukungan media amat diperlukan untuk pengembangan. Sebab, PP ada batasan waktu tiga tahun, ini sudah setahun.
"Kami titip KEK Singhasari dimasukkan, media bisa membantu KEK, apa yang dibutuhkan (data, red), kami siapkan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif