SuaraMalang.id - Setelah sebelas hari perang, Israel dan militan Palestina akhirnya sepakat menggelar gencatan senjata. Namun, baru beberapa hari genjatan senjata dilakukan, pasukan Israel telah membuat ulah.
Pasukan khusus Israel dikabarkan telah membunuh dua petugas keamanan Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis (10/06/2021). Kabar mengejutkan ini diungkap pihak berwenang Palestina
Namun seorang narasumber Israel berkilah kalau peristiwa itu terjadi kemungkinan karena kesalahan identifikasi selama operasi pencarian yang menargetkan orang-orang bersenjata.
Di sisi lain, Otoritas Palestina (PA) yang didukung internasional mengoordinasikan keamanan dengan Israel di Tepi Barat meskipun pembicaraan diplomatik telah lama terhenti.
Personel otoritas Palestina jarang bentrok dengan rekan-rekannya dari Israel dan biasanya menjauhi operasi-operasi pencarian oleh Israel di Tepi Barat.
Para pejabat Israel tidak segera mengomentari insiden yang terjadi semalam di Jenin, di mana kementerian kesehatan Palestina mengatakan ada petugas ketiga yang juga terluka parah.
Seorang narasumber keamanan Israel mengatakan bahwa seorang pria Palestina bersenjata tewas. Sumber itu mengatakan pasukan khusus Israel, yang beberapa di antaranya menyamar, pergi ke kota untuk menahan orang-orang bersenjata yang diduga baru-baru ini menyerang pasukan Israel.
Kemudian, kedua belah pihak terlibat baku tembak, yang mengakibatkan terbunuhnya seorang pria bersenjata dan melukai seorang lainnya yang kemudian ditahan, kata sumber tersebut.
Sumber keamanan Israel itu juga menyebutkan bahwa para petugas keamanan Palestina, yang mendengar suara tembakan saat berada di kompleks terdekat, menembak ke arah pasukan Israel.
Baca Juga: Telur Ayam Berumur Seribu Tahun Ditemukan di Israel
"Tampaknya unit yang mereka tembak sedang dalam penyamaran. Pasukan kami membalas, tampaknya berpikir bahwa penembakan dari petugas keamanan Palestina adalah bagian dari bentrokan dengan orang-orang bersenjata yang sedang dicari," kata sumber itu.
Pejabat Palestina tidak segera memberikan rincian lebih lanjut tentang bentrokan itu.
Beberapa narasumber di Jenin mengatakan seorang anggota faksi militan Jihad Islam tewas dalam insiden tersebut. Namun, kementerian kesehatan Palestina belum mengonfirmasi hal itu. ANTARA
Berita Terkait
-
Telur Ayam Berumur Seribu Tahun Ditemukan di Israel
-
Portugal Menang Telak, Fernando Santos: Masih Banyak Hal untuk Ditingkatkan
-
Jebol Gawang Israel, Cristiano Ronaldo Kejar Rekor Bomber Legendaris Iran Ali Daei
-
Saking Jeleknya, Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo Tuai Olok-olok
-
Portugal vs Israel: Ronaldo Cetak Gol, Selecao Das Quinas Menang 4-0
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BRI Resmi Buka Pengusaha Muda BRILiaN 2025, Dorong Inovasi dan Kolaborasi Generasi Muda Indonesia
-
Saldo DANA Gratis Emergency: Isi Pulsa & Kuota Langsung Bisa Masuk Dompet Digital
-
Nikmati Kemudahan Beli Tiket Konser Bryan Adams 2026 Lewat BRImo, BRI Suguhkan Layanan Menarik
-
DANA Kaget: Booster Belanja Awal Bulanmu! Klaim Sekarang, Langsung Cair
-
Kinerja Kinclong, BRI Bakal Buyback Rp 3 Triliun Saham