SuaraMalang.id - Baru-baru ini beredar narasi menduetkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani sebagai capres dan cawapres pada 2024 nanti? Merespons itu, pakar politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai, kalau itu benar tentu merupakan duet menarik.
Sebab, kata dia, keduanya memiliki peluang untuk menyabet kursi tersebut. Akan tetapi, tentu mesti ada hitung-hitungan matang dalam hal kalkulasi peta kekuatan. Anies dan Puan sama-sama memiliki elektabilitas tinggi. Namun demikian, ada plus dan minusnya jika benar duet tersebut jadi.
"Ini tentu menarik. Bisa saja akan kalahkan rival-rivalnya. Cuma memang persoalannya adalah ketika elektabilitas akhirnya menjadi penting," kata Ujang, dikutip dari hops.id, jejaring media Suara.com, Kamis (03/06/2021).
Ujang mengomentari narasi duet Anies dan Puan ini dalam sebuah tayangan Youtube Tagar TV, Kamis 3 Juni 2021. Menurut dia, jika membaca poin plus dan minus dari pasangan Puan dan Anies, Ia melihat poin plus dari anak Megawati itu adalah pemilik partai.
Baca Juga: Penjelasan Anies Soal Aturan Sanksi Pelanggaran Lalu Lintas Pesepeda
Kemudian Anies yang dinarasikan akan mendampingi Puan tak punya partai, namun hanya mengandalkan elektabilitas yang tinggi. Nah, mestinya kandidat ini tentu saling mengisi. Di sisi lain, mesti dilihat pula, apakah komposisi ini akan kuat secara politik, atau bakal mudah dikalahkan lawan lain.
"Atau bahkan dibalik komposisinya, Anies capresnya, Puan cawapresnya. Tergantung publik merespon dua wacana ini. Akan semakin kuat kalau wacana ini terus didorong dari bawah, dari publik, seperti melihat track recordnya Puan sebagai Ketua DPR, dan Anies sebagai Gubernur," katanya.
Andaipun wacana duat ini tetap dipertahankan, PDIP disebut memiliki pekerjaan rumah selama 3 tahun ke depan untuk mendongkrak elektabilitas Puan, agar bisa bersanding dengan Anies. Sehingga dua-duanya memiliki elektabilitas yang kuat.
Sebaliknya, komposisi ini juga perlu diperhatikan. Sebab wacana ini muncul karena publik belum bisa melihat siapa lawan yang akan bersaing dengan Puan dan Anies. Jika tidak diperhitungkan, bisa-bisa justru akan berbahaya bagi mereka.
"Ini sebenarnya ada nilai plus dan minus saling mengisi. Sebenarnya akan menjadi kuat jika Puan didorong elektabiltasnya tinggi. Puan tinggi, Anies tinggi, jadi seimbang. Kalau cuma andalkan Anies, termasuk kemenangan PDIP di Pemilu lalu, agak berbahaya. Karena kita belum tahu lawannya siapa."
Baca Juga: Hasil Survei: Publik Puas Terhadap Jokowi, AHY Semakin Moncer
Yang pasti sejauh ini Anies memang sudah dilirik oleh beberapa partai untuk dimajukan dalam Pilpres 2024 mendatang. Sebut saja seperti PKS, dan Nasdem. Dan di satu sisi PDIP sudah memberi pagar kalau mereka tak akan berkoalisi dengan PKS.
Berita Terkait
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Diambil Alih Dasco, Puan Maharani Disebut Absen saat Pembukaan Masa Sidang di DPR, Kenapa?
-
DPR Kembali Buka Masa Sidang Meski Puan Absen, Rapat Paripurna Hanya Dihadiri 292 Anggota
-
Persoalan Geopolitik Jadi Alasan Kongres PDIP Molor? Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat