Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 01 Juni 2021 | 23:35 WIB
Ilustrasi Covid-19.- Pemkab Banyuwangi Mengklaim Tidak Ada Lonjakan Kasus Positif Covid-19 Pasca Lebaran [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengklaim belum ada lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, pasca lebaran atau Idul Fitri. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, penularan atau penyebaran virus dapat dikendalikan lantaran kerjasama yang masif antara pemerintah daerah dan seluruh sektor. Terutama sosialisi disilpin penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

"Sampai dengan saat ini tidak ada lonjakan kasus setelah lebaran," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin (1/6/2021).

Meski demikian, lanjut dia, masyarakat diimbau tidak lengah, lantaran masih terdapat kasus aktif yang masih terdeteksi di kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: Inikah Sebab Fadli Zon Positif Covid-19 Meski Telah Vaksinasi dan Antibodinya Tinggi?

Pusat informasi Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mencatat hingga Senin 31 Mei 2021 sedikitnya 6.484 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sejumlah 98 diantaranya masih menjalani perawatan medis. Sedangkan 5.721 pasien telah dinyatakan sembuh.

Sementara, pasien meninggal dunia tercatat 665 orang.

Menengok data tersebut, maka Satgas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat bersama meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.

Pria yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan prokes, salah satunya memakai masker.

"Pakai masker itu keren, selain untuk mencegah penularan Covid-19, juga bisa jadi trend aksesoris fashion saat ini, tentunya juga dengan standar yang ada. Jadi jangan lupa untuk selalu pakai. Diimbangi dengan menjaga jarak hingga sering mencuci tangan dengan sabun," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tinggi, Riau-Kepri Kembali Jadi Sorotan Satgas

Load More