SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengklaim belum ada lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayahnya, pasca lebaran atau Idul Fitri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, penularan atau penyebaran virus dapat dikendalikan lantaran kerjasama yang masif antara pemerintah daerah dan seluruh sektor. Terutama sosialisi disilpin penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
"Sampai dengan saat ini tidak ada lonjakan kasus setelah lebaran," katanya dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Senin (1/6/2021).
Meski demikian, lanjut dia, masyarakat diimbau tidak lengah, lantaran masih terdapat kasus aktif yang masih terdeteksi di kabupaten Banyuwangi.
Baca Juga: Inikah Sebab Fadli Zon Positif Covid-19 Meski Telah Vaksinasi dan Antibodinya Tinggi?
Pusat informasi Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mencatat hingga Senin 31 Mei 2021 sedikitnya 6.484 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sejumlah 98 diantaranya masih menjalani perawatan medis. Sedangkan 5.721 pasien telah dinyatakan sembuh.
Sementara, pasien meninggal dunia tercatat 665 orang.
Menengok data tersebut, maka Satgas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat bersama meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.
Pria yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi ini mengingatkan agar masyarakat disiplin menerapkan prokes, salah satunya memakai masker.
"Pakai masker itu keren, selain untuk mencegah penularan Covid-19, juga bisa jadi trend aksesoris fashion saat ini, tentunya juga dengan standar yang ada. Jadi jangan lupa untuk selalu pakai. Diimbangi dengan menjaga jarak hingga sering mencuci tangan dengan sabun," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tinggi, Riau-Kepri Kembali Jadi Sorotan Satgas
Berita Terkait
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
-
Siapa Kelvin Derek? Kelahiran Bali, Keturunan Banyuwangi-Inggris Main di Liga UEA
-
Perempuan Bersampur Merah: Mengungkap Luka Tersembunyi Tragedi Santet Banyuwangi dalam Balutan Fiksi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok