SuaraMalang.id - Tiga wisatawan korban ombak Pantai Batu Bengkung Kabupaten Malang diketahui adalah mahasiswa Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Pacet, Kabupaten Mojokerto. Total ada delapan orang mahasiswa yang berwisata di pantai berlokasi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan tersebut.
Melansir Jatimnet.com media jejaring Suara.com, IKHAC merupakan sekolah tinggi agama Islam yang didirikan Yayasan Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang diasuh KH Asep Syaifuddin Chalim.
Total ada delapan orang mahasiswa IKHAC terdiri dari empat wanita dan empat laki-laki yang berwisata. Mereka mengendarai empat motor menuju kawasan pantai di Selatan Malang tersebut. Setelah tiba di pantai setempat, enam orang melakukan foto selfi di bukit karang pantai setempat.
Setelah berfoto, tiga orang menyeberang kembali ke tenda di tepi pantai dan tiga orang bertahan. Petaka terjadi saat ketiga orang terakhir henda kembali ke tenda, mereka terhempas ombak ketika berupaya menyeberangi dari bukit karang ke tepi pantai.
Satu dari tiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni Azizah (21) mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat. Sedangkan dua korban lainnya belum ditemukan, antara lain Maulana Muhammad Al Faridzi (30) asal Desa Petonggan, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri, dan Fikri (19) asal Sumatra Barat.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Lutfi Ariyono melalui anggota Pusdalops membenarkan informasi tersebut.
"Betul. Sampai saat ini masih satu korban yang ditemukan, dua korban masih dalam pencarian," katanya.
Lutfi menyebut hanya saja pihaknya belum bisa memastikan identitas ketiga korban. Hingga kini masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD Kabupaten Malang terhadap korban tenggelam yang belum ditemukan.
"Untuk biodata korban akan diupdate kembali. Hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang dan jajaran samping, insya Allah benar, cuman saya pastikan lagi nanti menunggu update dari teman-teman BPBD di sana," katanya.
Baca Juga: Pakar Beri Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Malang, Rabu Petang Nanti
Sementara itu, Rektor Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Mauhibur Rokhman atau Gus Muhib saat dikonfirmasi melalui pesan singkat belum memberikan respons hingga berita ini ditulis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global
-
Program BRI Peduli Berperan Aktif, Salurkan Donasi untuk Korban Terdampak Gempa Poso
-
Semangat BRI Peduli untuk Paskibraka Nasional 2025, Wujud TJSL Nyata dari BRI
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025