SuaraMalang.id - Dugaan kasus kebocoran data BPJS menjadi perhatian serius Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Kementerian sedang melakukan audit forensi terkait kasus tersebut.
Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, penyelidikan kasus ratusan juta data yang bocor juga melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara, Bareskrim Polri.
Selain melakukan investigasi internal, lanjut dia, Kemenkominfo juga telah memblokir Raid Forums, lantaran menyebarkan konten yang dilarang di Indonesia. Pemblokiran juga ditargetkan kepada tautan untuk mengunduh data pribadi yang bocor tersebut.
"Yang berhubungan dengan potensi kebocoran data BPJS (Kesehatan), tentu saat ini sedang berlangsung juga pemeriksaan oleh Polri, kami mendukung itu," kata Menteri Johnny dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Bocorkan 279 Juta Data Masyarakat Indonesia, Raid Forum Diblokir Menkominfo
Menteri Johnny juga mengimbau semua pihak tidak panik akibat kasus tersebut. Pihaknya menyarankan agar masyarakat tetap bersabar dan menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Polri dan Kominfo RI.
Kemenkominfo, menurutnya, telah menjamin data BPJS kesehatan diamankan dalam kondisi baik. Dia meminta semua pihak bekerjasama untuk menjaga keamanan data pribadi masing-masing.
"Kita berharap lembaga ini bekerja sama, bukan hanya memastikan pemeriksaan terhadap BPJS (Kesehatan), tapi, keseluruhan tata kelola penyelenggara sistem elektronik di Indonesia," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelumnya viral di Media Sosial (Medsos) terkait dugaan data 279 juta pengguna Indonesia diduga bocor dan diperdagangkan di situs gelap Raid Forums, peretas mengklaim 20 juta data berisi foto pribadi. Temuan ini pertama kali disiarkan di media sosial Twitter.
Peretas juga menyediakan sampel data gratis sebanyak 1 juta, mencakup nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon, gaji, alamat dan email. Informasi yang beredar, data tersebut juga termasuk milik penduduk yang sudah meninggal. Terkait hal ini, Menkominfo RI Johnny G. Plate menyatakan tengah melakukan penyelidikan dan sudah menutup situs yang menjual data tersebut.
Baca Juga: Usai Kemenkominfo, Dirut BPJS Kesehatan juga Dipanggil Bareskrim
Berita Terkait
-
Sempat Tertunda Akibat Korupsi, Satgas BAKTI Kominfo Akhirnya Selesaikan Proyek BTS 4G
-
X di Ujung Tanduk: Kemenkominfo Ancam Blokir Jika Tak Buka Kantor di Indonesia
-
Platform X Harus Punya Kantor di Indonesia, Ini Ancaman Menkominfo Budi Arie
-
Lawan Penyebaran Hoaks Pilkada 2024 Lewat Meta dan Google? Ini Penjelasan Kemenkominfo
-
Simak Formasi CPNS Kemenkominfo di Link Berikut Ini
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak