Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 24 Mei 2021 | 22:16 WIB
Tim BPCB Jatim melakukan ekskavasi lanjutan candi Gedog Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, Senin (24/5/2021). [Sholeh/TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Teka-teki bangunan Candi Gedog yang sedang diekskavasi oleh Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya Jatim (BPCB Jatim) perlahan mulai terungkap. Dalam prosesnya, diperkirakan situs Candi Gedog berbentuk bangunan persegi dengan panjang dan lebar sekitar 9,6 meter.

Bentuk tersebut dipastikan Tim Balai Pelestarian Benda Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) usai menemukan sudut terluar di sisi tenggara atau timur-selatan dari pusat bangunan induk Candi Gedog, Kota Blitar pada ekskavasi di hari kelima, Senin (24/5/2021).

Ketua Tim Ekskavasi Candi Gedog Nonuk Kristiana mengungkapkan, temuan sudut terluar di sisi tenggara itu diperkirakan salah satu bagian pondasi pada bangunan induk Candi Gedog.

"Perkiraan luasan ini berdasarkan hasil pengukuran dari struktur bata yang diduga sebagai bangunan pusat pada ekskavasi sebelumnya dengan temuan bangunan sudut luar di sisi tenggara pada ekskavasi kali ini," jelas Arkeolog BPCB Jatim seperti dilansir Timesindonesia.co.id-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Tim BPCB Jatim Selesai Ekskavasi Candi Gedog di Blitar, Ini Kesimpulannya

Dia menjelaskan, struktur pada bagian tengah yang ditemukan saat ekskavasi tahun lalu, membentuk pola ruang dan berbentuk persegi dengan panjang dan lebar 2,8 meter. Dari situ diperkirakan, bagian tersebut merupakan sumuran candi yang menjadi pusat bangunan.

"Biasanya sumuran digunakan untuk meletakkan peripih atau lempengan emas pada sebuah bangunan candi," katanya.

Dia juga mengemukakan, jika betul struktur di bagian tengah itu sumuran candi dengan lebar dan panjang 2,8 meter, kemudian ditarik dengan struktur terluar yang ditemukan di sisi timur memiliki yang panjang 3,4 meter bisa diperkirakan ukuran bangunan candi 9,6 meter x 9,6 meter, bentuknya persegi.

"Kalau ditarik simetris ketemu panjang dan lebar 9,6 meter. Tetapi itu masih perkiraan berdasarkan data yang kami temukan di lokasi," tegasnya.

Selain itu, pada hari kelima ekskavasi lanjutan Candi Gedog Blitar, tim juga telah membuka delapan kotak di sisi timur dan sisi barat dari struktur bata yang ditemukan pada ekskavasi tahun 2020.

Baca Juga: Pagar Sudah Ketemu, Kini Arkeolog Fokus Gali Bangunan Candi Gedog

Di sisi timur, tim BPCB Jatim menemukan struktur bagian sudut luar bangunan Candi Gedog dengan hasil penampakkan sekitar 2 meter dan lebar 2,1 meter.

"Sedang penggalian kotak di sisi barat, kami menemukan struktur bata yang tidak terlalu lebar. Kemungkinan ada bagian bata yang hilang di struktur bagian barat. Jadi baru satu sudut di sisi tenggara yang sudah kami temukan," jelasnya.

Load More