Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 21 Mei 2021 | 17:13 WIB
Aksi Bela Palestina di depan gedung DPRD Kota Malang, Jumat (21/5/2021) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Massa tergabung dalam Masyarakat Muslim Malang Raya Cinta Indonesia (M3RCI) menggelar aksi bela Palestina di depan DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (21/5/2021). Mereka menyerukan agar pemerintah Indonesia tegas menyikapi aksi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami turut berduka merasakan apa yang dirasakan saudara kita di Palestina. Kami mendesak Pemerintah Indonesia agar memprotes keras atas tindakan Israel dengan menolak tawaran apapun dari Israel selama Israel belum menciptakan perdamaian di Indonesia," kata Koordinator aksi, Karim Salamah.

Karim menambahkan, pihaknya juga menggelar lelang beberapa barang, mulai emas seberat 5 gram, sajadah dan beberapa barang lainnya di sela-sela unjuk rasa.

Bahkan ada juga sebuah rumah di Perumahan Graha Valencia, Saptorenggo, Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Lelang dikoordinir Aksi Cepat Tanggap (ACT) Malang.

Baca Juga: Mau Bakar Bendera Israel, Pendemo Berkostum Salvador Dali Dibekuk Polisi

Dalam proses lelang itu, terjual emas seberat 5 gram dengan harga Rp 7 juta. Untuk sajadah terjual serta Alquran terjual dari Rp 4 juta sampai 5 juta.

Hasil dari lelang bakal didonasikan untuk bantuan kemanusian di Palestina.

Sementara, untuk lelang rumah akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB nanti.

Branch Manager ACT Malang, Iqro' Wahyu Perdana menjelaskan, rumah tersebut merupakan sumbangan dari seseorang yang enggan disebutkan namanya.


"Dia (penyumbang) ini bukan orang kaya dan juga bukan pejabat. Tapi ikhlas menyumbangkan rumahnya untuk Palestina. Nanti lelangnya bisa menghubungi ACT Malang atau nomor saya sendiri," tutur dia.

Baca Juga: Terketuk Bantu Palestina, Ibu di Sleman Donasikan Mobil Pribadinya


Rumahnya sendiri dulunya hendak dibuat rumah Tahfiz Quran. 


"Tapi karena tidak aktif jadi rumah itu kosong beberapa tahun dan akhirnya orang ini langsung menyumbangkan untuk Palestina," sambungnya.


Uang hasil lelang rumah, lanjut dia, 100 persen akan disumbangkan untuk kebutuhan masyarakat Palestina.

"Jadi nanti kami serahkan 100 persen. Orang yang punya sudah Ikhlas 100 persen hasil lelang akan diserahkan ke Palestina," ujarnya


Spesifikasi rumahn luas 10 x 12 meter. Terdapat tiga kamar tidur dan satu kamar mandi.


Namun, diakuinya, ada beberapa bagian yang memerlukan perbaikan, lantaran rumah lama tidak dihuni.


"Dan awal lelangnya ini kami mulai Rp 250 juta. Semoga nanti ada yang menawar sampai Rp 400 juta atau lebih. Karena ini berdagang dengan Allah bukan dengan manusia. Semoga ada orang yang baik membeli rumah ini," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More