Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 20 Mei 2021 | 16:53 WIB
Ilustrasi penganiayaan. Ibu hamil di Malang tewas dianiaya pencuri motor (Shutterstock).


"Ya saya takut bersembunyi begitu," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ibu hamil bernama Mujihati ditemukan terluka bersimbah darah di rumahnya, Desa Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang, persis saat Idul Fitri, pada Kamis (13/5/2021) lalu. Ia menjadi korban pencurian disertai penganiayaan ketika rumah sedang sepi, lantaran Salat Idul Fitri.

Sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang. Namun nyawanya tak tertolong.

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengatakan, korban mengalami luka parah akibat penganiayaan tersebut.

Baca Juga: Menderita 27 Tusukan, Ibu Hamil Malang Masih Lawan Perampok Sebelum Digorok

"Dalam hasil autopsi kami terdapat 27 luka bekas tusukan gunting. Dan karena korban ini tetap melawan akhirnya, pelaku ini ke dapur dan menemukan pisau dapur," katanya.


Setelah mendapatkan pisau dapur, RM pun langsung menyayat lagi korban hingga tidak sadarkan diri.


"Dan sampai ke perut korban lukanya akhirnya membuat korban keguguran itu," urai dia.

Korban dinyatakan meninggal dunia, pada Rabu (19/5/2021) lalu.


"Dan meninggal dunia kemarin beserta janinnya juga karena dalam keadaan kritis karena lukanya cukup banyak," sambungnya.

Baca Juga: Tukang Cukur Asal Madura Rampok dan Bunuh Ibu Hamil di Malang secara Keji

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More