SuaraMalang.id - Screaning di pos-pos penyekatan mudik lebaran di seluruh Jawa Timur ( Jatim ) dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Pos-pos penyekatan dibuka sebagai tindak lanjut aturan larangan mudik Lebaran 2021. Hasil dari screaning itu, setidaknya tercatat sebanyak 38 pemudik dinyatakan positif covid-19.
Data ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim Herlin Ferliana. Ia mengatakan, screaning dilakukan mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Data ini dipaparkan Herlin saat menerima kunjungan kerja Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di kantor Dishub Jatim dan Disnakertrans Jatim, Senin (17/5/2021).
Baca Juga: Pemeriksaan Rapid Antigen Secara Acak di Bekasi , Dua Orang Positif
"Lapor Ibu (Gubernur Khofifah, red) hanya ada 38 orang yang positif rapid antigen saat dilakukan screening di beberapa titik penyekatan mulai 6-17 Mei 2021," kata Herlin memberikan pemaparannya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Herlin pun merinci yang 38 orang positif rapid antigen itu didapat dari Poskes di Kota Kediri 9 orang, Tuban 7, Ngawi 6, Kab Malang 4 dan Kab Pasuruan 4.
Kemudian, Lamongan, Ponorogo, Kabupaten Kediri, Gresik, Magetan, Kabupaten Madiun, Sidoarjo, Bondowoso masing-masing 1 orang. "Untuk pos penyekatan di Suramadu nihil yang positif rapid antigen Bu," ujar Herlin.
Kepala UPT Dishub Jatim di Bangkalan, Wahab melalui virtual juga mengatakan tidak adanya orang Madura yang diperiksa dan nihil positif rapid antigen.
Gubernur Khofifah menanggapi nihilnya atau tidak ada orang Madura yang positif rapid antigen saat masuk Surabaya melalui Jembatan Suramadu. "Orang Madura itu sakti-sakti," katanya setengah bercanda.
Baca Juga: 2 Varian Baru Virus Corona Terdeteksi di Jatim Dibawa TKI dari Malaysia
Berita Terkait
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
-
Kompromi Politik Megawati-Prabowo, Retret Khusus Kepala Daerah PDIP Akan Digelar?
-
Kekayaan Amithya Ratnanggani: Ketua DPRD Kota Malang yang Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap'
-
Sosok Amithya Ketua DPRD Kota Malang, Politisi yang Temui Massa Demo Indonesia Gelap
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia