SuaraMalang.id - Hingga hari ke lima pertempuran antara Israel vs gerilyawan Hamas terus terjadi. Serangan udara pesawat Israel ditanggapi Hamas dengan tembakan roket.
Perang lima hari ini telah menelan puluhan korban jiwa dan luka. Kebanyakan diantaranya warga sipil dan mayoritas adalah anak-anak serta wanita.
Petugas medis Palestina mengatakan, setidaknya empat orang tewas dalam salah satu serangan udara di Gaza utara. Penduduk mengatakan kapal angkatan laut Israel menembakkan peluru dari Mediterania meskipun tidak ada yang mengenai jalur tersebut.
Kementerian Urusan Agama Palestina mengatakan pesawat Israel menghancurkan sebuah masjid. Namun seorang juru bicara militer masih akan memeriksa laporan tersebut.
Baca Juga: Disentil Aktivis Indonesia Soal Gaza, Deddy Corbuzier Diharap Tak Diam
Sementara itu di Israel situasinya tak kalah mencekam. Sirene berbunyi di dua kota besar di selatan untuk memperingatkan tembakan rudal dari Gaza. Hamas mengaku bertanggung jawab meluncurkan roket.
Sampai saat ini belum ada tanda-tanda perang akan berakhir. Diplomat AS dan Arab juga masih berusaha mengakhiri kekerasan perang di Jalur Gaza yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut.
Korban konflik Israel vs relawan Hamas ini juga meluas. Palestina melaporkan 11 orang tewas di Tepi Barat yang diduduki di tengah bentrokan antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan Israel.
Sedikitnya 132 warga Palestina, termasuk 32 anak-anak dan 21 wanita telah tewas, dan 950 lainnya terluka di Gaza sejak Senin. Hal ini dilaporkan pejabat medis Palestina.
Hamas mengatakan seorang wanita dan seorang anak laki-laki termasuk di antara empat orang yang tewas dalam serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah milik keluarga Abu Hattab di kamp pengungsi Pantai Kota Gaza. Tentara Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar atas serangan itu.
Baca Juga: Rabi Yahudi Bongkar Rencana Israel: Pola Zionis Sama Selama 70 Tahun
Sementara itu, di antara delapan orang tewas di pihak Israel adalah seorang tentara yang berpatroli di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, termasuk dua anak. Hal ini dilaporkan pihak berwenang Israel.
Berita Terkait
-
Trump Tegaskan Tak Ada yang Akan Diusir dari Gaza, tapi Sebut Schumer "Palestina"
-
Gawat! ICJ Umumkan Sidang Terbuka soal Kewajiban Israel Atas Palestina, Apa Artinya?
-
ICC Buru Netanyahu, ICJ Selidiki Genosida: Israel Kembali Putus Listrik Gaza Berpotensi Bencana Kesehatan
-
Penyiksaan, Pemerkosaan, dan Pelecehan: Kesaksian Warga Palestina Mengungkap Kekejaman di Tahanan Israel, PBB Bertindak
-
Blokade Gaza: Israel Dituduh Langgar Gencatan Senjata dan Lakukan 'Hukuman Kolektif' pada 2 Juta Warga
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
Terkini
-
Apes! Sedang Mandi di Sumber Air Gondang, 2 Warga Malang Tiba-tiba Dibacok Orang
-
Cashback, Daur Ulang, & Musik Keren: Ini Dia Kejutan BRI di Kapan Lagi Buka Bareng Festival 2025
-
Bukan Karena Sanksi, Arema FC Masih Tanpa Penonton Lawan Barito Putera
-
Hori Tekejut, Niatnya Bikin Konten di Gua Pletes Malang Malah Temukan Kerangka Manusia
-
BRIFINE by DPLK BRI Hadirkan Fitur Unggulan, Ini Dia