SuaraMalang.id - Masjid Agung Jami Kota Malang bakal menggelar salat Idul Fitri 1442 H, Kamis (13/5/2021). Jemaah Salat Id dibatasi sejumlah 50 persen dari kapasitas masjid, lantaran mencegah penularan Covid-19.
Ketua Bidang Sosial dan PHBI Masjid Agung Jami, Mahmudi Muhith menjelaskan, ditaksir kapasitas jemaah galaran Salat Id berjemaah sejumlah 1.500 - 2.000 orang.
"Jadi jemaah kami batasi 50 persen dari total. Biasanya bisa mencapai 5.000 kini cuma 1.500 sampai 2.000. Karena safnya kami sekat juga supaya taat protokol kesehatan," katanya, Rabu (12/5/2021).
Tak hanya itu, lanjut dia, salat Idulfitri kali ini melarang jemaah salat di luar masjid, atau yang biasanya sampai meluber ke Alun-alun Kota Malang.
Sedangkan jemaah wanita yang biasanya menempati taman alun-alun Kota Malang akan diarahkan ke bagian bangunan utara masjid Agung Jami Kota Malang.
"Kami fokuskan di dalam masjid. Nanti tiga lantai digunakan semua dengan kuota 1.500 sampai 2.000 orang itu. Kalau di alun-alun kami sudah koordinasi dengan Satpol nanti ada larangan di sana. Jadi yang wanita di sisi utara. Dan nanti di luar masjid buat parkir," sambungnya.
Terkait protokol kesehatan (prokes) akan ada pengecekan suhu tubuh yang personelnya dibantu Banser, santri dan remaja masjid.
Mahmudi juga menejelaskan, jika ada jamaah yang tidak menggunakan masker, takmir sudah menyiapkan 2,000 masker untuk dibagikan secara gratis.
"Dan kami harapkan supaya wudhu sudah di rumah dan bawa sajadah sendiri. Supaya nantinya tidak berkerumun dan langsung menuju safnya," tutur dia.
Baca Juga: Sofyan Edi Beri Uang Kakak Penjaga Adik yang Tertidur Saat Jualan Kue
Mahmudi juga menyarankan, agar jemaah datang 15 menit lebih awal dari jadwal dimulainya salat Id pukul 06.00 WIB.
"Jadi saya sarankan supaya datang seusai subuh lah sudah di sana. Dan karena waktunya juga pendek, jadi lebih baik 15 menit sebelum jam 06.00 sudah di lokasi," urainya.
Mahmudi menambahkan, salat, ceramah dan sambutan akan menghabiskan waktu 15 menit. Hal ini lebih singkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya itu sampai 30 menit. Ada sambutan Walikota. Tapi ini kami persingkat. Supaya cepat pulang dan tidak berkerumun," tutup dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota