SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Jember mengizinkan Salat Idul Fitri dengan syarat 15 persen dari total kapasitas masjid. Hal itu untuk mencegah penularan COVID-19, lantaran wilayah Jember masih berstatus zona oranye.
Hal itu diungkap Bupati Jember Hendy Siswanto usai rapat bersama para ulama, MUI Jember, Pengurus PCNU, Pengurus PD Muhammadiyah, dan sejumlah ormas Islam di Pendapa Wahyawibawagraha, Senin (10/5/2021).
Penentuan teknis Salat Idul Fitri juga berpedoman Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Timur Nomor 451/10180/012.1/2021 tentang Penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah Pandemi COVID-19.
"Untuk masjid-masjid yang zona oranye (di Jember) bisa melaksanakan Salat Id dengan kapasitas maksimal jemaah 15 persen," katanya.
Baca Juga: Terbitkan Aturan Salat Idul Fitri, Anies: Jangan di Masjid yang Jauh
Bupati Hendy menambahkan, para jemaah dan takmir masjid harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri.
"Para jemaah salat untuk diukur suhu tubuhnya, kemudian jumlah jemaah dibatasi itu, jaga jarak antar jemaah dan diatur safnya," sambungnya.
Ia juga mengimbau, ASN di lingkungan Pemkab Jember ikut menyosialisasikan aturan penerapan prokes dalam pelaksanaan Salat Idul Fitri.
"Untuk seluruh PNS yang ada 17 ribu (orang) itu, untuk membantu sosialisasikan ini. Sehingga akan menjadi jelas dan masyarakat tidak lagi resah," ujarnya.
Bupati Hendy mencontohkan persiapan di Masjid Rhoudatul Muchlisin di Lingkungan Condro, Kelurahan Kaliwates. Masjid yang juga dikelolanya itu telah menetapkan kapasitas penyelenggaraan Salat Idul Fitri sejumlah 15 persen.
Baca Juga: Serangan Masjid Al Aqsa: Lebih dari 200 Orang Terluka
"Nantinya juga diterapkan 15 persen kapasitasnya, mungkin sekitar 200-300 jemaah salat, tidak lebih," jelasnya.
Pihaknya juga melarang salat di halaman masjid.
"Kapasitasnya kan bisa 2000 lebih. Tapi karena kita ikut aturan, tidak boleh salat di halaman. Hanya di dalam masjid saja. Jika sudah penuh akan ditutup gerbangnya," imbuhnya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Kini Soroti Utang Masjid Al Jabbar, Dedi Mulyadi Pernah Sindir Ridwan Kamil: Sekolah Amerika, tapi
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial