SuaraMalang.id - Pasukan Setan, tentu maksudnya bukan setan benaran. Ini hanya julukan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda di bawah komando Kodam III Siliwangi.
Seperti dijelaskan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. Pasukan ini mulai diberangkatkan ke Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang belakangan disebut teroris itu sejak Selasa, 27 April 2021.
Selain itum tugas pasukan Setan TNI ini untuk menjaga keamanan masyarakat dari serangan KKB. Sebelum pasukan ini diberangkatkan, Pangdam melakukan pengecekan personel di Markas Yonif Garuda Kota Bogor, Jawa Barat.
Mayjen TNI Nugroho juga memastikan seluruh personel Yonif Garuda siap mengemban tugas negara mengamankan daerah rawan Papua. Mereka diminta menjalani tugas dengan rasa bangga.
"Pertahankan dan tingkatkan reputasi yang telah dimiliki, maka tidak ada alasan untuk gagal dalam operasi," kata Mayjen TNI Nugroho, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (30/4/2021).
Lalu bagaimana kemampuan Pasukan Setan? Kasdam III/Siliwangi, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menjelaskan, Yonif Garuda yang berjuluk Pasukan Setan ini memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP), maupun selain perang OMSP.
Personel ini sudah menjalani latihan taktik dan teknik pertempuran, termasuk menembak. Selain itu, mereka memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Dengan kemampuan itulah, Yonif Garuda mendapat julukan Pasukan Setan.
"Dengan kemampuan yang dimiliki, kami yakin satuan ini dapat menumpas kelompok separatis bersenjata (KKB) di Papua, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," ujar Kasdam Siliwangi.
"Selain itu, pasukan ini juga dibekali peluru khusus untuk memburu teroris OPM. Selamat bertugas Pasukan Setan TNI, doa terbaik dari seluruh masyarakat Indonesia mengiringi tugas mulia," kata Kasdam Siliwangi.
Baca Juga: Buru KKB Papua, Pelibatan Densus 88 Masih Tunggu Instruksi Kapolri
Berita Terkait
-
Buru KKB Papua, Pelibatan Densus 88 Masih Tunggu Instruksi Kapolri
-
Jenderal TNI Ditembak Mati KKB, KSP: Pengamanan di Papua Perlu Dievaluasi
-
Gubernur Papua Tolak KKB Sebagai Teroris, Mardani: Ini Masalah Serius
-
Pengamat Ungkap Konsekuensi usai KKB Teroris, Nama Veronika Koman Disebut
-
Bicara KKB, Gubernur Papua: Kedepankan Pertukaran Gagasan, Bukan Peluru..
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!