SuaraMalang.id - Kaburnya seorang tahanan yang dititipkan di Polsek Lamongan sempat membuat gempar warga di sekitar lingkungan kantor polisi tersebut. Meski begitu, polisi akhirnya kembali menangkap tahanan yang sempat kabur tersebut di salah satu rumah warga.
Kaburnya tahanan bernama Aan tersebut terjadi saat dia dititipkan di Polsek Lamongan. Kala itu, dia akan menjalani pemeriksaan untuk persiapan sebelum nantinya akan ditempatkan di lembaga pemasyarakatan (lapas) setempat.
Pada mulanya, ada 11 tahanan yang dikeluarkan dari sel untuk menjalani pemeriksaan. Sementara sisanya yang masih berada di dalam sel berjumlah lima tahanan, termasuk Aan. Namun, saat itu ruangan sel yang dihuni lima tahanan tersebut dalam kondisi tak terkunci.
Melihat adanya kelengahan itu, Aan kemudian menerobosnya dengan cara berlari keluar ruangan tahanan melalui pintu belakang Polsek Lamongan dan melompati pagar dan kabur ke arah utara.
Baca Juga: Lebaran 2 Minggu Lagi, Tahanan Kasus Pembunuhan Kabur dari Penjara
Aan yang kabur akhirnya diketahui petugas sehingga mereka bergegas melakukan pencarian. Jejak pelarian tersangka pun diketahui anggota polsek, setelah warga Perumahan Setara menginformasikan ada pemuda tidak dikenal menyelonong masuk rumah seorang warga yang berada di belakang polsek.
Mendapat informasi itu, dua anggota polisi Bripka Agus Supriyono dan Brigadir Tri Wicaksono bergegas menuju Perumahan Setara.
Ketika masuk ke rumah yang dimaksud, petugas tak mendapati tersangka kasus narkoba tersebut. Namun keduanya berinisiatif menyisir semua ruangan yang ada di rumah tersebut.
Akhirnya, tersangka ditangkap saat bersembunyi di dalam kamar rumah yang berada di Komplek Perumahan Setara dan langsung dibawa kembali ke mapolsek untuk diperiksa.
Kapolsek Lamongan, Kompol Budi Santoso membenarkan bahwa tahanan Polsek Lamongan yang kabur itu sudah kembali ditangkap.
Baca Juga: Tahanan Kasus Pembunuhan yang Kabur dari Rutan Pesisir Selatan Masih Diburu
"Sudah, sudah ditangkap," katanya seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
1.500 Tahanan Kabur dari Penjara Mozambik Usai Hasil Pilpres Diumumkan
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
-
DPR Mau Bentuk Panja Pemasyarakatan Buntut 7 Tahanan Salemba Kabur, Begini Respons Menko Yusril
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila