Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 23 April 2021 | 05:10 WIB
Keluarga ABK KRI Nanggala, Sertu Guntur menggelar doa bersama untuk keselamatan.awak kapal selam yang hilang kontak di Selat Bali. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Berbagai cara dan upaya dilakukan keluarga anak buah kapal (ABK) KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di Selat Bali bagian utara pada Rabu (21/4/2021) dini hari. Seperti dilakukan Keluarga Sertu Guntur Ari Prasetyo yang menggelar doa bersama di kediamannya di Jalan Pulo Tegalsari Wonokromo, Surabaya pada Kamis (22/4/2021) malam.

Dari pantauan Beritajatim.com-jaringan Suara.com, terlihat sejumlah anggota keluarga, kerabat dan tetangga berkumpul di depan rumah Serda Guntur.

Selain itu, istri Sertu Guntur, Berda Asmara turut membacakan doa dan mengaji bersama. Dia berharap kapal KRI Nanggala bisa segera ditemukan dan seluruk ABK selamat.

“Iya malam ini kita menggelar doa bersama, berharap kapal selam bisa segera ditemukan dan ABK semua kembali ke keluarga dengan selamat,” ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Pilu Istri Kru KRI Nanggala-402: Biasanya 3 Hari Telepon

Sementara seorang tetangga Serda Guntur, Laluk menyampaikan turut prihatin atas kejadian hilangnya kontak KRI Nanggala 402 di Perairan Selat Bali. Dia pun berharap bersama tetangga lainnya agar segera ada kabar baik.

“Kami sebagai tetangga ikut mendoakan bersama semoga KRI Selam Nanggala segera ditemukan dan ada kabar baik yang sampai ke keluarga,” ungkap Laluk.

Sebelumnya diberitakan Suarajatim.id, Hilangnya KRI Nanggala-402 di Perairan Bali bagian utara menyisakan harapan bagi keluarga yang hingga kini belum mengetahui kondisi anak buah kapal selam buatan Jerman tersebut.

Perasaan itu yang juga dirasakan Dosen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Berda Asmara karena suaminya Sersan Dua Mes Guntur Ari Prasetya menjadi juru diesel di kapal tersebut. Berda menceritakan kali terakhir bertemu pada Senin (19/4/2021) sebelum suaminya bertugas.

"Seperti biasa, saya diantarkan ke rumah orang tua terlebih dahulu dan pamitan mau berangkat layar, hanya bilang doain selamat, dik," ucap Berda sambil terbata pada Kamis (22/4/2021).

Baca Juga: Cerita Istri Juru Diesel KRI Nanggala yang Hilang di Perairan Bali

Dia mengungkapkan, sebelum berangkat, suaminya berada di rumah selama lima hari karena baru selesai berlayar.

Load More