SuaraMalang.id - Bentrok PSHT dengan Pagar Nusa di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember berujung kasus pengeroyokan, Sabtu (17/4/2021) pekan lalu. Polres Jember kini sedang mengusut kasus yang mengakibatkan dua anggota Pagar Nusa terluka parah tersebut.
KBO Satreskrim Polres Jember Iptu Solekhan Arif menjelaskan kronologi kasus pengeroyokan berakibat dua anggota Pagar Nusa Jember terluka serius tersebut. Pemicunya ternyata perkara kaos yang dipakai korban.
"Pemicu awalnya dari soal kaos yang dipakai anggota Pagar Nusa saat lewat di sekitaran perempatan Jalan Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, menjelang buka puasa. Ada sekelompok oknum anggota PSHT menyapa empat orang anggota (Perguruan Silat) Pagar Nusa. Saat didatangi, sejumlah oknum anggota PSHT itu menyuruh agar kaos bertuliskan Pagar Nusa yang dikenakan untuk dibuka dan tidak dipakai," katanya, Selasa (20/4/2021).
Karena merasa tidak dihiraukan untuk membuka kaos bertuliskan Pagar Nusa itu, sejumlah anggota dari oknum PSHT itu langsung melakukan pemukulan. Akibatnya, dua dari empat anggota Pagar Nusa mengalami luka cukup parah.
"Karena dipukul dengan benda tumpul, dan membuat dua orang jadi korban. Saat ini kasus ini masih kita selidiki. Untuk pelaku masih dicari," sambungnya.
Informasi yanng terhimpun, seorang korban mengalami luka robek pada kepala bagian belakang, dan mengalami luka patah jari tangan kanan. Sedangkan satu korban lainnya, mengalami luka robek pada pipi kanan.
Pelaku penganiayaan atau pengeroyokan diduga ada sembilan orang dari anggota perguruan silat PSHT. Kemudian datang lagi menjadi total sekitar 20 oknum pendekar PSHT yang terlibat penganiayaan anggota Pagar Nusa Jember.
Korban diketahuiberinisial FZ (20) dan AF (25) warga Dusun Tegal Gebang, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari. Korban saat ini masih dirawat intensif di RSUD Balung.
Kemudian dua lainnya, yakni FR (20) dan BG (18), juga berasal dari alamat yang sama. Hanya ditetapkan sebagai saksi, karena tidak mengalami penganiayaan secara langsung.
Baca Juga: Pagar Nusa dan PSHT Jember Sepakat Berdamai, Hukum Diserahkan ke Polisi
Kekinian, sejumlah terduga pelaku penganiayaan menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern