SuaraMalang.id - Gempa Malang berkekuatan magnitudo 6.7 juga mengguncang wilayah Kabupaten Jember, Sabtu (10/4/2021) dan mengakibatkan rumah Nenek Lima (93) hancur rata dengan tanah. Beruntung nenek sebatang kara itu lolos dari maut.
Warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi itu diselamatkan kerabat yang rumahnya berdekatan.
"Saat itu (gempa) masih kecil, terus mbak saya (kakak perempuan Sujai) berlari menyelamatkan Bu Lima dari dalam rumah. Beberapa detik setelah digendong keluar. Rumahnya langsung ambruk," ujarnya ditemui di lokasi kejadian, Sabtu.
Rumah berdinding batu bata beratapkan genteng itu langsung ambruk digoyang kerasnya gempa sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Kini, rumah Nenek Lima hanya tersisa puing-puing.
"Gempanya kan dua kali itu, nah saat semakin keras guncangannya. Rumah Bu Lima langsung ambruk. Alhamdulillah selamat tidak ada korban tapi rumahnya rata dengan tanah. Ini dibantu warga untuk dibersihkan dan dipilih bahan bangunan yang bisa dipakai lagi, seperti genteng dan rangka kayu lainnya," sambungnya.
Sementara, Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Penta Satria mengatakan, data terkini dilaporkan ada 14 kecamatan terdampak gempa Malang.
Diantaranya, Kecamatan Patrang, Sumbersari, Sukorambi, Bangsalsari, Panti, Jombang, Wuluhan, Tanggul, Arjasa, Ambulu, Tempurejo, Sumberbaru, Jelbuk, Ledokombo
Ia merinci, untuk Kecamatan Sukorambi, ada tiga wilayah (dusun/desa) terdampak gempa bumi, yakni Bangsalsari dua wilayah, Tanggul tiga wilayah, Tempurejo dua wilayah. Sedangkan kecamatan lainnya masing-masing satu wilayah.
Kemudian, lanjut dia, sejumlah 11 rumah dilaporkan rusak ringan, yakni di Kecamatan Patrang satu rumah, Sukorambi tujuh rumah, Jombang satu rumah, Tanggul satu rumah, dan Ambulu satu rumah.
Baca Juga: Ruang Perawatan RSUD Mardi Waluyo Rusak Parah Akibat Gempa
Kemudian untuk rusak sedang ada 11 rumah dan satu masjid.
Rinciannya, satu rumah di Kecamatan Sumbersari, dua rumah Bangsalsar, satu rumah Panti, dua rumah Tanggul, satu rumah Arjasa, dua rumah Tempurejo, satu rumah Sumberbaru, satu rumah dan satu masjid di Jelbuk.
"Kemudian untuk rumah yang mengalami rusak berat berada di dua kecamatan, yakni Sukorambi dan Wuluhan," sambungnya.
Namun demikian, terkait perkembangan data tersebut. Pusdalops BPBD Jember masih terus melakukan pendataan.
"Termasuk juga dari asesmen yang dilakukan itu, kami juga berupaya memberikan bantuan bahan material bangunan, sembako, dan terpal atau tenda gulung untuk tempat berteduh sementara bagi para korban," katanya.
Penta juga menambahkan, terkait korban dari gempa tersebut. Diketahui ada dua orang yang mengalami luka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Akhir Pekan Auto Cuan, 5 Link DANA Kaget Siap Diklaim Hari Ini
-
Jadwal Panas BRI Super League: Arema Hadapi Juara Bertahan, PSM Incar Kemenangan Perdana
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan