SuaraMalang.id - Pascatumbangnya beberapa pohon jati yang menyebabkan 18 tiang listrik roboh di Taman Nasional Alas Purwo Kabupaten Banyuwangi, menyebabkan destinasi wisata unggulan di ujung timur Pulau Jawa ini tutup hingga seminggu lamanya.
Perkiraan penutupan hingga seminggu tersebut lantaran tidak adanya pasokan aliran listrik setelah tiang-tiangnya roboh.
Koordinator Perlindungan Balai Taman Nasional Alas Purwo, Sucipto menyatakan, terjadinya peristiwa alam yang menyebabkan ambruknya pohon jati yang kemudian disusul robohnya sekitar 18 tiang listrik secara beruntun mebuat daerah Alas Purwo tidak mendapat pasokan listrik.
Bahkan yang lebih fatal, katanya, baik pohon atau tiang listrik yang tumbang membentuk barisan melintang di jalan.
"Mungkin tiga hari sampai seminggu kedepannya kita tutup. Karena memang tidak memungkinkan masuk. Tapi kita masih menunggu informasi lebih lanjut," kata Sucipto seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Kamis (8/4/2021).
Setelah melihat kondisi di lapangan, Sucipto memastikan, tumbangnya pohon jati yang menyebabkan robohnya belasan tiang listrik disebabkan angin kencang.
"Pohon jati itu tumbang kena angin kencang dan tumbang menimpa kabel. Sehingga tidak memungkinkan kendaraan untuk masuk," katanya via sambungan telepon.
Dia mengemukakan, penutupan sementara tersebut berimbas terhadap sejumlah kunjungan wisatawan. Banyak wisatawan yang harus terpaksa memutar balik. Selain itu, sejumlah wisatawan yang sudah booking tiket juga sudah dihubungi oleh pihak Wisata Alas Purwo.
Sementara itu, petugas PLN Banyuwangi sudah melakukan evakuasi dan pembersihan jalur. Sedangkan untuk perbaikan diprediksi akan memakan waktu beberapa hari. Ini karena, sejumlah tiang listrik tersebut dalam kondisi patah. Sehingga harus dilakukan penggantian dengan tiang baru.
Baca Juga: Alas Purwo Banyuwangi Tutup Sementara Gegara Belasan Tiang Listrik Roboh
"Estimasinya memakan waktu beberapa hari. Kita lakukan secepat mungkin. Kita harus pesan dulu tiang listrik. Karena tiang listrik yang roboh kondisinya retak dan patah. Harapan kita tidak ada halangan dalam perbaikan ini," kata Kepala PLN UP3 Banyuwangi Krisantus H Setyawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Panduan Lengkap Klaim Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Lewat Sebar ShopeePay
-
Program 3 Juta Rumah: BRI Gandeng UMKM Percepat Akses Hunian Terjangkau Lewat KPP dan KPR FLPP
-
BRI Tunjukkan Kualitas Layanan Contact Center di TBCCI 2025, Buktikan Komitmen Layanan Nasabah
-
Hanya untuk yang GERCEP, Rezeki Nomplok DANA Kaget Siap Diklaim, Kecepatan Adalah Kunci Utama
-
DANA Kaget Masih Ada Rp 380 Ribu, Untuk Tambahan Rokok Atau Ngopi Malam Ini