SuaraMalang.id - Sejumlah 71,8 persen publik merasa puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Hal itu berdasar hasil survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia.
"Dengan tingkat kepuasan publik lebih dari 70 persen, publik percaya bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju dipimpin Presiden Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, dikutip dari ANTARA, Kamis (1/4/2021).
Ia melanjutkan, tingkat kepuasan publik tersebut juga merujuk kurva kasus positif Covid-19 yang mulai melandai alias bergerak menurun. Pada sisi lain, laju vaksinasi menunjukkan peningkatan.
Hal itu tentu berkolerasi dengan perkembangan optimisme publik untuk pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi Terorisme di Tanah Air
Ia menambahkan, Presiden Jokowi telah meletakkan pondasi bagi gerak laju pembangunan sejak periode pertamanya memimpin.
"Gencar-nya pembangunan infrastruktur memberi kemudahan dan kelancaran untuk mobilitas manusia dan barang," katanya.
Terbaru, lanjut dia, pemerintah juga telah melahirkan UU Cipta Kerja yang diyakini sangat berguna untuk memangkas berbagai hambatan dalam berinvestasi. Kerumitan birokrasi juga dikepras demi kemudahan iklim berusaha.
Selain itu, telah diluncurkan Sovereign Wealth Fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai strategi menarik masuk investasi besar.
"Berbagai jurus yang ada diharapkan bisa menggenjot kemajuan Indonesia usai pandemik Covid-19," sambungnya.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Jokowi Minta Masyarakat Tenang dan Waspada
Meski demikian, pada hasil survei tersebut juga masih terdapat ketidakpuasan publik, persisnya ada sejumlah 24,2 persen publik merasa tak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Sedang sisanya, 4,0 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab.
"Masih ada yang skeptis terhadap pemerintah, ataupun mereka yang belum siap untuk bergerak maju," ujarnya.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 20-25 Maret 2021 kepada 2.000 orang responden mewakili 34 provinsi.
Survei dilakukan melalui telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
-
Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
-
Kuliti Pengaruh Jokowi, Cak Imin soal Nasib RK dan Ahmad Luthfi di Pilkada: Insyaallah Menang
-
Dukung Pram-Rano Jelang Nyoblos Besok, Rocky Gerung Tantang Prabowo Tampil di TV Buntut Surat Edaran Pilih RK-Suswono
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi