SuaraMalang.id - KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi atas kasus tindak pidana korupsi dugaan gratifikasi di lingkungan Pemkot Batu 2011-2017, Rabu (24/3/2021). Ada empat orang saksi yang dipanggil, salah satunya Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
Namun, Wali Kota Dewanti rupanya enggan memberikan keterangannya kepada penyidik KPK.
Hal itu diungkap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Bahwa Dewanti sebenarnya datang ke tempat pemeriksaan di Balai Kota Among Tani Kota Batu, namun yang bersangkutan tak bersedia.
"Dewanti Rumpoko (Wali Kota Batu periode 2017 – sekarang) yang bersangkutan hadir, namun tidak bersedia untuk memberikan keterangan sebagai saksi," katanya, dikutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Rabu.
Selain Dewanti, lanjut Ali, penyidik memeriksa Yunedi (sopir wali kota) dan Yusuf, Direktur PT Tiara Multi Teknik. Sedangkan Ferryanto Tjokro, Direktur PT Borobudur Medecon tidak hadir dan tidak memberikan konfirmasi.
“Para saksi dikonfirmasi terkait dengan dugaan penerimaan gratifikasi diantaranya dalam bentuk sejumlah uang kepada pihak yang terkait dengan perkara ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, penyidikan ini merupakan pengembangan kasus yang menjerat Eddy Rumpoko, mantan Wali Kota Batu, pada 2017 silam. Pada kasus tersebut, Eddy diduga menerima suap senilai Rp500 juta terkait proyek belanja modal dan mesin pengadaan meubelair di Pemerintah Kota Batu, APBD tahun anggaran 2017 senilai Rp 5,26 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa