SuaraMalang.id - Warga Desa Suka Makmur Kecamatan Ajung Kabupaten Jember dihebohkan dengan temuan mayat bayi yang ari-arinya masih menempel di tubuh, terbungkus dalam plastik kresek berwarna merah. Mayat bayi tak berdosa tersebut ditemukan di dekat dam pinggir sawah Dusun Plalangan, Desa Suka Makmur pada Jumat (26/2/2021) lalu.
Usut punya usut, mayat bayi berkelamin perempuan dengan bobot 2,2 kilogram dan panjang 53 sentimeter itu ternyata dibuang ibunya sendiri.
Informasi tersebut didapat dari pengakuan wanita berinisial HS (37) yang ditangkap petugas. Kapolsub Sektor Ajung Iptu Agus Idham Khalid mengatakan, saat diinterograsi, pelaku mengaku tega membuang bayinya sendiri karena tak mampu merawat lantaran tidak punya uang dan terlilit utang.
Selain itu kata pelaku, bayi malang itu diduga dari hasil hubungan gelap. Antara dirinya dengan laki-laki lain selingkuhannya. Karena suaminya telah lama menjadi TKI di Malaysia.
Baca Juga: Geger Wanita di Riau Buang Bayi Bertali Pusar di Pinggir Jalan karena Panik
"Setelah melakukan penyelidikan tentang penemuan mayat bayi terbungkus plastik di Dusun Plalangan, Desa Suka Makmur, Kecamatan Ajung. Kami menangkap pelaku berinisial HS, dan dari pengakuannya bayi itu dibuangnya di aliran Sungai Dusun Curahkates, Desa Klompangan, Ajung," kata Kapolsub Sektor Ajung, Iptu Agus Idham Khalid saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Jumat (12/3/2021).
Dari penyelidikan polisi, lokasi pembuangan bayi sampai di tempat penemuan berjarak kurang lebih 4 - 5 kilometer.
"Bayi itu dibuang setelah dilahirkan, dan diperkirakan saat ditemukan umurnya kurang lebih 4 harian. Karena dibuang tanggal 22 Februari, dan ditemukan warga 26 Februari 2021 kemarin," katanya.
Pengakuan pelaku, kata Agus, bayi yang dibuangnya itu adalah darah dagingnya sendiri.
"Yang sengaja dibuang dengan motif karena pelaku terlilit utang, dan khawatir tidak bisa merawat bayinya, kemudian dibuang. Bayi itu juga dilahirkannya sendiri tanpa bantuan dari siapapun, menurut pengakuannya," kata Agus.
Baca Juga: Hamil Dari Hubungan Gelap, Ibu Muda Cekik dan Buang Bayi di Tong Sampah
Lebih lanjut Agus mengatakan, selain alasan ekonomi. Pelaku tega membuang bayinya karena diduga dari hasil hubungan gelap.
"Karena suaminya jadi TKI di Malaysia, dan pelaku mengaku jika bayi itu diduga dari hubungan gelap dengan selingkuhannya. Sehingga karena itu tega membuang bayinya sendiri," katanya.
Namun untuk penyidikan lanjutan, kasus pembuangan bayi itu dilimpahkan ke Unit PPA Polres Jember.
Apakah nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan terhadap pasangan selingkuh pelaku, Agus mengatakan, akan menyerahkan proses hukum terhadap pelaku kepada Polres Jember.
"Nanti dari Unit PPA Polres Jember yang akan melanjutkan kasus itu. Berapa lama suami pelaku jadi TKI, juga nanti penyidikan lanjutan di sana," katanya.
Kontributor : Adi Permana
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi