Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 05 Maret 2021 | 10:57 WIB
Ilustrasi gempa bumi. (Antara/ist)

SuaraMalang.id - Potensi gempa dan tsunami mengancam pesisir pantai selatan Jawa Timur. Hal ini disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) dimana hasil monitoring gempa-gempa lemah beberapa kali terjadi yang berpotensi terjadi gempa besar.

Sebagai bentuk antisipasi, BMKG bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat pembahasan simulasi potensi tsunami di pesisir selatan kabupaten itu.

BMKG fokus kepada pesisir selatan sebab muncul peningkatan aktivitas gempa bumi di sana. Seperti disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, bahwa lima tahun terakhir potensi kejadian gempa bumi cenderung meningkat. Salah satu peningkatan terjadi di selatan Jawa Timur.

"Biasanya gempa besar itu diawali dengan gempa-gempa lemah sampai beberapa bulan, sampai beberapa tahun. Kami tidak bisa memprediksi kapan itu tidak tahu. Sehingga mohon didoakan tidak akan lepas sebagai gempa besar," ucap Rita, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (4/3/2021) malam.

Baca Juga: Banyuwangi Terancam Gempa 8,7 SR, BMKG: Paling Parah Bisa Tsunami 18 Meter

Rita menjelaskan tsunami bisa terjadi karena dipicu gempa-gempa di laut yang kekuatannya lebih dari 7 Magnitudo. Sedangkan dari analisis BMKG, kemungkinan terburuk dapat berpotensi gempa bumi kekuatannya 8,7 Magnitudo di selatan Jawa Timur.

"Dari adanya peningkatan kegempaan, hal ini mendorong BMKG menyusun rekomendasi ke pemerintah daerah, agar upaya mitigasi perlu segera ditingkatkan," ungkapnya.

"Untuk kejadiannya apakah seperti itu (8,7 Magnitudo)? kita tidak tahu. Ini bukan ramalan, bukan prediksi, bisa tidak terjadi. Namun kami mensimulasikan tujuannya sebagai pegangan, sifatnya berjaga-jaga, kalau seandainya terjadi sudah siap," imbuhnya.

Tetapi yang terpenting, kata Rita, bagaimana kesiapan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Utamanya sarana prasarana untuk evakuasi.

Secara umum, menurut Rita persiapan yang dilakukan Pemerintah Banyuwangi dalam mengantisipasi potensi gempa besar dan tsunami sudah bagus. Mulai dari bukit, jalur hingga rambu-rambu untuk evakuasi.

Baca Juga: Cegah Virus Corona B117, Akses Masuk Banyuwangi Diperketat

Bahkan BPBD juga memiliki detail desain bagaimana untuk menyiapkan tempat-tempat evakuasi apabila terjadi bencana.

Load More