SuaraMalang.id - Beredar video kasus modus pencurian sebagai petugas penyemprotan disinfektan di Kota Malang. Korban yang mengunggah pengalamannya itu di media sosial Facebook mengaku kehilangan sejumlah perhiasan emas.
Pada video yang telah beredar luas itu, terlihat seorang pria mengenakan APD lengkap. Terduga pelaku itu melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan semprotan kaleng kecil berwarna hijau. Setiap sudut rumah beralamat Jalan Ranu Grati Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu ditelusuri oleh pelaku.
Diketahui, ada beberapa perhiasan emas digondol pelaku dari rumah korban, yakni satu emas lantakan 5Gr merk Antam, tiga buah gelang emas dan empat buah cincin emas. Ditaksir total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 15 juta.
Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi membenarkan viral video modus pencurian sebagai petugas disinfektan tersebut. Korban bahkan telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya.
"Saya mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi TKP bersama Satreskrim. Memang pelaku ini modus, dia mencari celah kepada warga yang lengah," ujar Kompol Yusuf, dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Kamis (18/2/2021).
Kronologinya, lanjut dia, pelaku berpura-pura sebagai petugas penyemprotan tersebut mengaku dari RS Lavalette yang ditugaskan untuk melakukan penyemprotan di rumah korban dan kepada seluruh barang milik korban. Persisnya sekitar pukul 13.30 WIB, Selasa lalu (16/2/2021)
"Pelaku datang ke rumah korban seorang diri dengan mengendarai motor dan mengaku petugas dari RS Lavalette yang ditugaskan untuk melakukan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Kuat dugaan, pelaku tersebut memang telah menyelidiki keluarga korban. Diketahui ternyata suami korban memang meninggal karena Covid-19 di RS Lavalette.
"Saat pelaku berada di rumah korban, dia (pelaku) menyampaikan kepada anak perempuan bahwa pelaku merupakan petugas dari Lavalette. Itu bertepatan dengan ayah/suami korban yang meninggal dan pelaku berpura-pura bahwa dirinya ditugaskan pihak RS untuk melakukan penyemprotan," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Malang Ngaku Dingin Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Kemudian, pelaku mengatakan dirinya akan kembali lagi untuk membawa alat guna melakukan penyemprotan di rumah korban, jika korban memperbolehkan untuk melakukan penyemprotan. Sekembalinya, pelaku telah memakai APD lengkap. Hal itu semakin meyakinkan korban hingga tak menaruh rasa curiga.
"Sekitar pukul 14.00 WIB pelaku datang kembali dengan menggunakan APD sembari membawa alat semprot kecil warna hijau. Saat pelaku melakukan penyemprotan pun, korban merasa percaya dan tidak mengikuti pelaku. Hingga akhirnya pelaku melakukan penyemprotan di dalam kamar yang diduga di situlah tempat perhiasan emas diletakkan," urainya.
Selanjutnya, masih kata Yusuf, pada sekitar pukul 14.30 WIB penyemprotan pun selesai dan pelaku keluar dari rumah korban. Dari situ, ternyata penyemprotan pun masih berlanjut. Sekitar pukul 15.00 WIB pelaku kembali datang ke rumah korban dengan alasan melakukan penyemprotan kedua kalinya.
"Jadi pada penyemprotan pertama ini, kami menduga pelaku masih menggambar letak-letak barang berharga yang akan dibawanya. Dia tak membawa apa-apa, namun kembali lagi dengan modus katanya melakukan penyemprotan kembali untuk kedua kalinya," jelasnya.
Namu, saat penyemprotan yang kedua itu, pelaku sudah tidak lagi menggunakan APD.
"Jadi saat kembali ketiga kalinya, pelaku ini hanya menggunakan face shield dan masker saja tapi tidak menggunakan hazmat. Namun korban yang terlanjut percaya memperbolehkan pelaku kembali melakukan penyemprotan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kapitalisasi Pasar Besar, BRI Sabet Penghargaan di Ajang Top 50 Emiten 2025
-
Malam Minggu Anti Bokek! Klaim DANA Kaget Sekarang Dan Banjir Rezeki
-
Rawon Lovers Merapat, Ini 5 Warung Rawon di Malang yang Murah, Enak, dan Legendaris
-
BRI Terus Memperluas Jangkauan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Spesial Tanggal Kembar! DANA Kaget Hadir Jadi Penyelamat Checkout Kamu