SuaraMalang.id - Para dukun membentuk organisasi, namanya Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia, di Kabupaten Banyuwangi. Anggotanya terdiri kiai pesantren, gus, dan para ahli ilmu spiritual.
Program utama Perdunu Indonesia ini ingin membangkitkan kembali santet dan memasyarakatkannya.
Ketua Umum Perdunu Indonesia, Kiai Abdul Fatah Hasan mengatakan, bahwa Perdunu adalah wadah para dukun atau ahli spiritual di Nusantara untuk mengembangkan profesinya.
"Jadi Perdunu ini berdiri untuk memberikan edukasi dan meluruskan apa yang menjadi persoalan di masyarakat, khususnya tentang santet dan profesi dukun, agar tidak salah kaprah," katanya, dikutip dari suarajatimpost.com jaringan suara.com, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Berkedok Dukun, Janji Mengobati Malah Setubuhi Paksa Remaja
Perdunu Indonesia, lanjut dia, bukan kumpulan dukun untuk menyakiti orang lain. Namun, sebagai solusi dan membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan yang tak kasat mata.
"Untuk spesifikasi dukun ini kan banyak. Ada yang menangani pengobatan non medis, penglaris usaha, mencari hari baik (nogo dino) dan pengobatan lain sesuai dengan bidang keilmuan yang diemban," ujar pria juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Huda, Blimbingsari Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi ini.
Ia menambahkan, bahwa dalam waktu dekat Perdunu akan mencanangkan berbagai program kegiatan yang akan diimplementasikan untuk masyarakat Banyuwangi.
"Kegiatan terdekat yang akan kita gelar di akhir bulan Februari ini adalah pengobatan gratis non medis. Sedangkan di bulan Suro nanti, kami berencana akan menggelar Festival Santet. Tapi masih kita matangkan untuk konsep dan spesifikasi festivalnya seperti apa. Ditunggu saja," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum Perdunu Indonesia, Ali Nur Fatoni menambahkan, bahwa hadirnya Perdunu bertujuan untuk mengubah stigma negatif masyarakat tentang dukun. Selama ini dukun dibutuhkan oleh masyarakat, namun kehadirannya justru cenderung disembunyikan.
Baca Juga: Menkes Sri Lanka Minum Obat Anti-Corona dari Dukun, Malah Positif Covid-19
"Dengan adanya Perdunu ini maka harapan kami tidak ada lagi dukun yang abal-abal. Ke depan Perdunu akan punya badan hukum karena berbentuk Yayasan," jelasnya.
Senada di atas, Dewan Pembina Perdunu, Gus Hadi berharap agar Perdunu bisa menjadi pelurus tauhid para ahli spiritual di Nusantara sehingga bisa menuju kepada jalan yang benar.
"Semoga ini menjadi sarana dakwah untuk kita bisa syiar agama," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar.
Untuk diketahui Sejumlah dukun dan ahli spiritual membentuk sebuah organisasi bernama Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia. Deklarasi pembentukan dilakukan di Villa Bejong yang berada di lereng Gunung Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu (3/2/2021).
Berita Terkait
-
Sinopsis Santet Segoro Pitu, Film Horor tentang Persaingan Dagang
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Diancam Bakal Lumpuh Nanti Malam karena Santet, Ferry Irwandi: Ditunggu Banget Bang
-
Christian Sugiono Temukan Santet di saat Tinggal di Jerman?
-
Pernah Tinggal di Jerman, Christian Sugiono Sempat Temukan Santet di Luar Negeri?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
Terkini
-
Paslon GURU Percaya Diri Hadapi Debat Kedua Pilwali Kota Batu
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak