Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 03 Februari 2021 | 19:57 WIB
Pakar Geofisika Kebencanaan dan Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya (UB) Prof. Drs. Adi Susilo menanggapi suara dentuman di Malang. [Foto: Times Indonesia/ Universitas Brawijaya]

SuaraMalang.id - Suara dentuman diduga bukan fenomena alam. Hal itu diungkap Pakar Geofisika Kebencanaan dan Sumber Daya Alam Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si, Ph.D

Adi Susilo menduga suara dentuman yang menghebohkan warga Malang Raya, mulai Selasa malam (2/2/2021) hingga Rabu dini hari (3/2/2021), kemungkinan adalah aktivitas manusia.

"Sepertinya aktivitas manusia. Apalagi lama waktu terjadinya. Ini kemungkinan, itu adalah akibat manusia," kata Adi, dikutip dari timesindonesia.co.id jaringan suara.com, Rabu (3/2/2021).

Guru Besar bidang Ilmu Geofisika pertama di UB ini melanjutkan, bahwa dirinya telah mengonfirmasi BMKG, bahwa tidak ada aktivitas kegempaan yang terjadi. Pun demikian dengan rekaman yang berasal dari bawah permukaan bumi (metode seismik).

Baca Juga: Wali Kota Malang Sutiaji Imbau Warga Tak Cemas Suara Dentuman

Teramati juga olehnya, bahwa fenomena dentuman yang terus-menerus terjadi tidak disertai petir. Berdasarkan catatan BMKG juga tidak ada indikasi gempa bumi. Sebab kata Adi, gempa bumi sumbernya bukan suara, tapi gerakan di bumi.

"Berarti itu aktivitas yang terjadi di atas permukaan bumi. Suara kan. Kalau gempa itu mesti bukan suara, tetapi goyangan di buminya itu," bebernya.

Meski demikian, pakar Geofisika UB ini belum dapat memberikan data pasti secara valid. Tentang fenomena suara dentuman misterius di Malang.

Load More